Lompat ke isi utama
x
MAS Darul Mushlihin

Sosialisasi Bahasa Jepang, Wakakur Madamusba: Wadah Tingkatkan Interaksi dan Capai Cita-Cita

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 25 September 2024

Yogyakarta (MAS Darul Mushlihin) - Bahasa sangat penting sebagai salah satu wadah berkomunikasi, menjalin relasi, dan membuka peluang dalam dunia kerja. Dalam bidang pendidikan, kemampuan bahasa harus ditingkatkan untuk mengembangkan skill khususnya dalam berinteraksi. Waka Kurikulum MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba), Ahmad Nasirul Huda mengungkapkan hal ini usai mengikuti sosialisasi pembelajaran Bahasa Jepang yang dilaksanakan di Aula Lantai III Kanwil Kemenag DIY, Rabu (25/9).

“Bahasa sangat penting sebagai salah satu wadah berkomunikasi, menjalin relasi, dan membuka peluang dalam dunia kerja. Begitu juga dalam bidang Pendidikan, kemampuan Bahasa harus ditingkatkan untuk mengembangkan skill khususnya dalam berinteraksi. Semoga adanya sosialisasi ini bisa bermanfaat untuk kita sebagai pendidik dalam membimbing siswa yang memiliki minat untuk belajar bahasa Jepang dan bahasa asing lainnya. Mari bersama-sama kita bimbing siswa dalam menggapai cita-cita yang luhur,” ujar Huda. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abd Su’ud mengungkapkan alasan Jepang saat ini menjadi negara berpengaruh di dunia. “Setidaknya ada tiga hal yang menjadikan Jepang bisa menjadi negara yang berpengaruh di dunia saat ini, yaitu ekonomi, politik, dan budaya. Banyak sekali produk dan atribut yang kita pakai berasal dari Jepang. Kunci utama agar bisa seperti Jepang menjadi salah satu kekuatan dunia salah satunya dengan belajar bahasa Jepang. Dengan kemampuan bahasa Jepang yang baik akan memudahkan kita berdiskusi untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju seperti mereka. 

Sedangkan Direktur Japan Fondations, Yamakasi, mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara terbesar yang berminat belajar bahasa Jepang. “Berdasarkan survei yang kami lakukan tahun 2021, Indonesia menjadi negara terbesar nomor satu paling banyak belajar bahasa Jepang di dunia. Hal itu menjadi perhatian kami untuk berupaya menfasilitasi siswa di Indonesia yang memiliki minat belajar bahasa Jepang. Selain itu, hubungan Indonesia dengan Jepang yang baik juga mempermudah kami dalam menjalin kerja sama. Kami berharap melalui forum Japan Fondation ini bisa membantu siswa dalam belajar bahasa Jepang dan mengenal budaya yang ada di sana, sehingga jika nanti mereka berkeinginan melanjutkan Pendidikan akan lebih mudah beradaptasi,” ujar Yamakasi. (anh)