Lompat ke isi utama
x
MTsN 1 Bantul

Siswa Kelas VII dan VII MTsN 1 Bantul Ikuti Lomba Mural 

Dikirim oleh Sugiyono pada 21 June 2024

Bantul (MTsN 1 Bantul) – Siswa kelas VII dan VIII MTs Negeri 1 Bantul mengikuti lomba mural. Lomba ini dilaksanakan dalam rangkaian kegitan classmeeting pada Selasa (11/06 24) s.d Jumat (14/06 24)  pukul 08.00-10.00 WIB. Classmeeting merupakan kegiatan perlombaan antarkelas pada  akhir semester atau akhir tahun pada jenjang pendidikan tertentu. Diantara kegiatan classmeeting adalah lomba mural. Tujuan classmeeting memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berekspresi, mengembangkan bakat,  dan minat menggambar setelah menghadapi asesmen akhir tahun. 

Mural merupakan cara menggambar di dinding yang besifat permanen. Mural dibuat bebas, cepat menggunakan cat dinding. Secara bahasa, mural berasal dari Bahasa Latin murus yang berarti dinding. Seiring berkembangnya zaman, mural berarti lukisan dinding yang berukuran besar baik interior, eksterior, dan langit-langit. Di Indonesia, mural sudah ada sejak sejak zaman Mesolitikum yang menggunakan cat dari sari buah. Pada masa perang kemerdekaan, banyak pahlawan dan masyarakat menggunakan mural untuk mengobarkan semangat perjuangan untuk merebut kemerdekaan seperti 'Merdeka atau Mati'.

MTs N 1 Bantul

Ketuan Panitia Syaekhul Fatah menjelaskan bahwa lomba mural ini diselenggarakan agar peserta didik mengasah kemampuan menyampaikan pesan positif melalui menggambar di ruang publik.

Lomba mural dilaksankan di lingkungan madrasah yang  bertempat di dinding di atas sungai,  pinggir jalan menuju Dusun Bakung.  Lokasi ini dipilih agar warga madrasah dan masyarakat umum membaca pesan yang terkandung dalam mural. Adapun tema yang diusung  “Menjaga Kebersihan Sungai”. “Mural ini memuat pesan mendalam agar warga madrasah dan masyarakat umum  menjaga kebersihan sungai, tidak membuang sampah di sungai, dan menjaga kelestariaan flora dan fauna yang hidup di sungai, karena  mural tidak hanya mengedepankan nilai estetik, tetapi juga mengandung pesan mendalam," imbuh Fatah. (sri)