Siapkan Jogja Menari, 50 Penari MTsN 9 Bantul Berlatih Tiap Hari
Bantul (MTsN 9 Bantul) - Penari dari MTsN 9 Bantul sejumlah 50 siswa berlatih menari mempersiapkan event Jogja Menari setiap hari, sejak Senin (12/12) hingga jelang hari H, Minggu (18/12) di halaman MTsN 9 Bantul. Kegiatan yang akan diselenggarakan di lapangan Siwa Candi Prambanan tersebut ditargetkan diikuti 5500 peserta dari seluruh DIY, baik dari peserta umum maupun dari siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MAN.
Rahmi Prabawati, waka Humas MTsN 9 Bantul, sekaligus coordinator penari siswa MTsN 9 Bantul menyampaikan rasa senangnya karena siswa-siswa sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan jumlah peserta dari MTsN 9 Bantul terdiri dari 2 group, yaitu Group 1 sejumlah 30 peserta dan group 2 sejumlah 20 peserta. Hanya ada beberapa sekolah yang mengirimkan lebih dari satu group, rata-rata sekolah mengirimkan 20 sd 30 peserta. Rahmi juga merasa bangga kepada ke 50 peserta dari MTsN 9 Bantul, karena mereka mampu berlatih sendiri tanpa pelatih tari khusus dari luar. “Banyak anak-anak yang mengikuti les tari, jadi mereka sudah terbiasa dengan Gerakan-gerakan tersebut. Tanpa pelatih pun mereka bisa berlatih mandiri. Siswa yang lebih mahir membantu teman lainnya”, ungkap Rahmi.
Cantika, salah satu peserta menyatakan siap untuk memeriahkan event Jogja Menari tersebut. Dialah yang mengkoordinir teman-temannya untuk berlatih setiap hari di halaman madrasah, juga membuat kesepakatan bagaimana kostum yang akan dikenakan. Dia juga menyampaikan rasa bangga bisa ikut dalam event besar tersebut. “Kami seneng, bangga bisa ikut menari dengan ribuan penari lainnya, makanya kita semua semangat berlatih menari setiap hari”, paparnya.
Nur Hasanah Rahmawati, S Ag, MM sangat mensupport kegiatan ini, ia selalu turut serta dalam Latihan siswa untuk menyemangati mereka agar berlatih lebih giat lagi. “Setidaknya, dengan Latihan setiap hari, fisik dan mental mereka lebih siap sejak dini, karena saat kegiatan di Candi Prambanan nanti, tentu akan banyak membutuhkan kesiapan mental dan fisik, karena menari dengan gerakan-gerakan yang dicontohkan tersebut memerlukan banyak energi. Insya Allah semua anak siap”, pungkasnya. (atk).