Lompat ke isi utama
x
MIN 2 Bantul

Siap Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar MIN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi dan Bedah Kurikulum

Dikirim oleh liana pada 21 June 2022

Bantul (MIN 2 Bantul) - Tahun pelajaran 2022/2023 Kapanewon Imogiri akan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Dalam rangka persiapan penerapan kurikulum tersebut, korwil Imogiri menyelenggarakan sosialisasi dan bedah kurikulum Merdeka Belajar. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Korwil Imogiri dan diikuti oleh seluruh Kepala SD/MI dan guru kelas I dan IV yang ada di Kapanewon Imogiri, Selasa (21/06).

Kepala Madrasah Siti Fatimah, M. S. I. mengungkapkan bahwa MIN 2 Bantul sebagai madrasah piloting kurikulum merdeka belajar sedang mempersiapkan diri untuk menerapkan kurikulum tersebut. Rencananya kurikulum Merdeka Belajar akan mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2022/2023 Juli mendatang. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu dengan mengikuti sosialisasi-sosialisasi yang ada. Harapannya saat mulai pelaksanaan kurikulum tersebut madrasah sudah siap baik guru, tenaga didik maupun sarana dan prasarana mengingat kurikulum tersebut merupakan kurikulum baru yang baru akan dilaksanakan.

Hadir dalam sosialisasi pengawas korwil Imogiri Drs Joko Prasetyo, M. Pd , dan Sutini, M. Pd  serta Hari Nuryanto, S. Kom sebagai narasumber menyampaikan pembahasan tentang kurikulum Merdeka Belajar. Bahwasannya kurikulum tersebut merupakan  usaha untuk memulihkan kembali pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek). Pengertian Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Esensi Kurikulum Merdeka adalah pendidikan berpatokan pada esensi belajar, di mana setiap siswa memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Tujuan merdeka belajar adalah untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 secara efektif. Untuk saat ini Kurikulum 2013 masih dapat digunakan sembari sekolah mempersiapkan diri untuk menerapkan kurikulum baru ini. Setiap satuan pendidikan dapat menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap berdasarkan kesiapan masing-masing (At).