Lompat ke isi utama
x
MAN 1 Bantul

Sambut Tahun Pelajaran Baru, MAN 1 Bantul Selenggarakan Uji Publik KTSP TA 2022/2023

Dikirim oleh liana pada 11 July 2022

Bantul (MAN 1 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri 1 Bantul selenggarakan kegiatan Uji Publik Kurikulum pada Selasa (28/06). Narasumber dalam kegiatan Uji Publik di MAN 1 Bantul adalah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten (Kankemenag) Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M, Sub Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag DIY Hj. Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum, Pengawas Madrasah KanKemenag Bantul  Drs H.Mugiyanta, M.S.I, Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Dr. Sabarudin, M.Ag, serta, serta Ketua Komite Madrasah H. Temu Panggih Raharjo, S.Pd, MM. Bertempat di Aula madrasah, seluruh guru dan pegawai MAN 1 Bantul hadir dalam acara uji publik. Dalam acara itu juga ada perwakilan dari siswa MAN 1 Bantul.

Khoiriyatun dalam sambutannya menyampaikan bahwa kurikulum MAN 1 Bantul telah melewati berbagai tahap penyusunan yang dilakukan oleh tim pengembang kurikulum. Setelah beberapa kali review maka terwujud draft Kurikulum MAN 1 bantul untuk TA 2022/2023. “Setelah dilakukan review serta dievaluasi draft kurikulum kemudian di uji publikkan. Kami mohon koreksi, masukan, dan pemikirannya demi kesempurnaan kurikulum sehingga tepat dan sesuai dengan kebutuhan madrasah,” jelas Khoiriyatun. Adapun pemaparan draft kurikulum MAN 1 Bantul dipresentasikan oleh Bin Umaryati, S.Pd Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 1 Bantul.

Dalam uji publik tersebut Sabarudin wakil dari akademisi menekankan perlunya sinkronisasi antara program di kurikulum dengan program dari Kemenag seperti moderasi. Hal ini dikarenakan Madrasah adalah kepanjangan dari Kementrian Agama Republik Indonesia. Sehingga antara program Kemenag dan madrasah selaras. “Madrasah adalah kepanjangan dari Kemenag. Sehingga program madrasah harus sesuai dengan program Kemenag misalnya moderasi beragama. Sehingga sesuai termasuk dalam penganggarannya,” jelas Sabarudin. Sementara itu Mugiyanta memberikan masukan untuk setiap program harus ada regulasinya untuk mengunci anggaran program. “Setiap program itu harus dikunci dengan regulasi, sehingga anggaran yang diterbitkan adalah legal. Disini pentingnya regulasi,”Jelas Mugiyanta. Dalam Uji publik para siswa MAN 1 Bantul juga turut menyampaikan saran. (Lfd)