Sambut Implementasi Kurikulum Merdeka, MI Ma'arif Giriloyo Selenggarakan Bimtek
Bantul (MI Ma'arif Giriloyo 1) - Kesuksesan penerapan kurikulum baru dalam dunia pendidikan membutuhkan persiapan terutama dari kalangan tenaga pendidik, karena guru lah yang akan menjadi ujung tombak pelaksana langsung dari berbagai rupa perubahan kurikulum yang terbaru saat ini yang dikenal dengan Kurikulum Merdeka. Menyikapi hal tersebut MI Ma'arif Giriloyo 1 dan 2 yang telah mendapat SK dari Kantor Kemenag Bantul untuk mengimplementasian kurikulum tersebut, langsung tancap gas melakukan pelatihan guru dengan tema Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) guna menyambut tahun pelajaran 2023/2024.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, (16-17/3). Kegiatan ini bertempat di Aula MI Ma'arif Giriloyo 2. Hari pertama dengan menghadirkan narasumber dari Kantor Kemenag Bantul. Ahmad Musyadad selaku Kasi Dikmad, menyampaikan tentang Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka. Abdul Rokhman selaku Pengawas Madrasah menyampaikan tentang Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka. Selanjutnya Heni Prilantari yang juga pengawas madrasah menyampaikan tentang Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah dan Profil Pelajar Pancasila Rahmatal lill 'alamin.
"Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu, kami bapak ibu guru di MI Ma'arif Giriloyo 1 dan 2 dalam menyambut kurikulum merdeka untuk mengimplementasikan di madrasah kami, mohon bimbingan dan kesediaannya dalam mencurahkan segala ilmunya, agar bisa kami terapkan di madrasah ini yang alhamdulillah juga sudah mendapat SK dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka," ujar Shulihah, Kepala MI Ma'arif Giriloyo 1 dalam sambutannya.
Agus Basuki Tapip sebagai ketua komite madrasah menyampaikan rasa syukurnya. "Terima kasih kepada madrasah atas terselenggaranya kegiatan ini, pastinya sangat bermanfaat untuk kemajuan madrasah ini. Semoga semua peserta Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka bisa mengikuti kegiatan ini selama 2 hari dengan baik," ucapnya.
Hari kedua mendatangkan Dwi Rohmiyati Hasanah, guru penggerak dari SDNi Pucung sebagai narasumber sesi pertama. Ia menyampaikan tentang praktik penyusunan kurikulum operasional madrasah dan asesmen. Dilanjutkan sesi kedua dengan narasumber Titik Ruswanti, sebagai guru penggerak dari SDN Ngrancah yang menyampaikan tentang pengembangan dan praktik pembuatan modul ajar.
Para peserta sangat antusias dalam melaksanakan praktik pengembangan pembuatan modul ajar kurikulum merdeka. (BA)