Sambut BIAS, MIGISA Laksanakan Imunisasi Campak Rubella dan HPV
Bantul (MIS Ma'arif Giriloyo 1) - Dikutip dari Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah, BIAS atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah adalah kegiatan nasional meliputi pemberian imunisasi pada anak usia SD/MI/bentuk lain yang sederajat yang dilaksanakan dua kali setahun setiap bulan Agustus untuk imunisasi Campak Rubella dan HPV; serta pada bulan November untuk imunisasi DT dan Td.
Pemberian imunisasi untuk anak usia SD/MI/bentuk lain yang sederajat merupakan imunisasi rutin lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit Campak, Rubela, Difteri dan Tetanus.
Pemberian imunisasi ini dilaksanakan pada kegiatan BIAS, sebagai salah satu kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kamis (8/8), MIS Ma'arif Giriloyo 1 bersama Puskesmas Imogiri 1 melaksanakan BIAS 1 bagi siswa-siswi kelas I Imunisasi MR dan kelas V Putri Imunisasi HPV bertempat di Ruang Kelas VI MIS Ma'arif Giriloyo 1.
“Pemberian vaksin ini pada anak kelas 5 dengan jenis kelamin perempuan. pemberian Vaksin HPV penting untuk diberikan sejak dini guna mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus HPV, termasuk kanker serviks. Kanker serviks sendiri diketahui merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita,” tutur Nunik, salah satu petugas UPTD Puskesmas Imogiri 1.
"Imunisasi HPV adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi HPV. Vaksin HPV akan bekerja lebih baik jika diberikan sebelum seseorang berisiko terpapar virus HPV, yaitu sebelum aktif secara seksual atau ketika masih anak-anak. Oleh karena itu, pencegahan kanker serviks karena HPV tipe 16 dan 18 melalui imunisasi. Keberhasilannya dapat mencapai 100% jika diberikan sebanyak dua dosis pada saat anak perempuan berusia 9 s.d 13 tahun,” ucapnya.
Shulihah, Kepala Madrasah MIS Ma'arif Giriloyo 1 sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, “Pendidikan kesehatan sebagai bagian dari tiga program pokok UKM (Usaha Kesehatan Madrasah) menjadi fokus utama satuan pendidikan dalam membina peserta didiknya. Pasalnya, pendidikan kesehatan hal fundamental untuk memulai hidup sehat di madrasah. Tujuan yang ingin dicapai dari pendidikan kesehatan adalah para peserta didik bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di madrasah. Dan diharapakan memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan,” harapnya. (BA)