Proktor Dan Kepala MIN 2 Bantul Hadiri Sosialisasi ANBK
Bantul (MIN 2 Bantul) - ANBK (Asessmen Nasional Berbasis Komputer) merupakan pengganti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Dalam rangka meyiapkan pelaksanaan ANBK Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKMI) menyelenggarakan sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 27/07 di MI Sanalul Ula Daraman dengan peserta Kasi dikmad Bantul , pengelo data dikmad Bantul yaitu Budi Dwi Pramono, pengawas madrasah , kepala madrasah dan proktor baik negeri maupun Swasta Se Kab.Bantul yang berjumlah 70 peserta.
Dalam sambutannya Budi Dwi Pramono menjelaskan Pengertian ANBK adalah evaluasi program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di satuan pendidikan. Masing-masing lembaga diharapkan segera mencetak Raport ANBK untuk mengevaluasi apakah ada yang perlu ditingkatkan dari literasi,numerasi atau lingkungan belajarnya.
Ada yang beda pada tahun ini pelaksanaan ANBK yang tahun lalu menumpang sekarang wajib melaksanakan Mandiri boleh dengan semi online atau online. Dengan catatan sekolah harus menyediakan server yang bagus serta jaringan internet Kurang lebih 100 Mbps.
ANBK diterapkan untuk satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau SMK . "Instrumen penilaian yang ada dalam pelaksanaan ANBK adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bertujuan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid, survei Karakter untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid, survei lingkungan belajar bertujuan untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan . Jadwal simulasi Aan dilaksanakan pada tanggal 1-4 Agustus 2022" tuturnya.
Abdurrahman,S.Pd.I selaku pengawas dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang tupoksi kepala untuk mempersiapkan supervisi akademik yang dimulai dari Perencanaan , pelaksanaan, evaluasi , tindak lanjut serta refleksi untuk membantu guru dalam kegiatan KBM yang lebih baik. H.Kuncoro,S.Ag menambahkan agar sekolah mempersiapkan masing masing delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) , Supervisi dan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). (Fatim)