Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Plh. Kepala MTsN 6 Bantul Hadiri Kick off Meeting Reformasi Birokrasi Kementerian Agama

Dikirim oleh eka putri pada 27 Mei 2025

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Plh. Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Rina Harwati menghadiri acara Kick off Meeting Reformasi Birokrasi Kementerian Agama yang dihelat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui zoom meeting. Rina hadir bersama dengan tamu undangan lain Kepala Subbagian Tata Usaha/ Kepala Seksi/Penyelenggara Zakat Wakaf, Kepala MAN/MTsN/MIN, Kepala Kantor Urusan Agama, dan Tim Kreatif/IT di ruang PLHUT Kantor Kemenag Bantul, Senin (26/5/2025). Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini bertindak sebagai narasumber. 

Kepala Kantor Kemenag Bantul Ahmad Shidqi turut hadir bersama para pejabat Kemenag Bantul dan memberikan sambutan serta penjelasan terkait zona integritas dan reformasi birokrasi. “Hasil evaluasi KPK terkait dengan pengawasan dalam dunia pendidikan didapatkan Indeks integritas total yang diraih sebesar 71,69 dengan kategori adaptif. Perolehan ini masih perlu ditingkatkan lagi hingga mencapai predikar kuat atau tangguh,” ujar Shidqi. 

Menteri Agama Nasaruddin dalam materinya menyampaikan tentang bahwa Kementerian Agama memiliki program OY OK OW (one year, one kanwil, one WBK) setiap satu tahun akan terbentuk satu kanwil yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi. Nasaruddin juga menyampaikan 8 program beragama berdampak yaitu 1) kerukunan dan cinta kemanusiaan, 2) ekoteologi, 3) layanan keagamaan berdampak, 4) pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi, 5) pesantren berdaya, 6) pemberdayaan ekonomi umat, 7) sukses penyelenggaraaan haji, dan 8) digitalisasi tata kelola.

Sementara itu Rini Widyantani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyampaikan beberapa rekomendasi penguatan  reformasi birokrasi Kementerian Agama yang meliputi penguatan zona integritas menuju WBK/WBBM, transformasi pelayanan publik digital, reformasi manajemen SDM, dan penguatan sistem pengaduan dan whistleblower. (rin)