Pertahankan Budaya, Guru MTsN 7 Bantul Ikuti Workshop Pranata Acara dan Berbusana Gagrag Ngayogyakarta Bersama PGRI Bantul
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Sabtu (15/10), bertempat di Gedung DPRD Bantul diadakan Workshop Pranata Acara dan Berbusana Gagrag Ngayogyakarta. Acara yang digelar oleh Bidang Perempuan PGRI Kabupaten Bantul ini diikuti oleh 199 guru perempuan anggota PGRI se-Kabupaten Bantul yang terdiri dari 17 Kecamatan atau 17 cabang PGRI.
Menurut Ketua Bidang Perempuan PGRI Bantul, Suyatminah, M.Psi. mengatakan jika kegiatan workshop ini dilaksanakan sesuai dengan program yang ada. Tujuannya adalah agar guru dapat memberikan contoh pada anak didiknya dalam pranata acara dan cara berpakaian Gagrag Ngayogyakarta yang benar.
Ruchiatus Sun Aeni, S.Pd. salah satu guru MTsN 7 Bantul yang mengikuti Workshop ini memberikan tanggapannya. "Saya merasa senang mengikuti workshop ini karena menambah pengetahuan dan wawasan tentang Pranata Acara dan Cara Berbusana Gagrag Ngayogyakarta yang benar," ucapnya.
Menurut Ema, Guru Biologi SMA N 1 Jetis mengatakan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan sebagai modal. Sebagai guru di Yogyakarta sepatutnya tahu bahasa dan busana Yogyakarta agar bisa memberikan contoh untuk anak didiknya.
Pemateri dalam kegiatan ini adalah Toto Sudarto, M.Pd. Ketua PGRI Kabupaten Bantul. Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan tata cara bersikap dan berbahasa Jawa yang baik dan benar.
Kegiatan workshop diakhiri dengan lomba Pranata Acara dan berbusana Gagrag Ngayogyakarta sebagai penerapan ilmu yang didapat saat workshop. (aeni)