Lompat ke isi utama
x
MAN 4 Bantul

Perpustakaan Catur Pradipa MAN 4 Bantul Kirim Tenaga Pustakawan Ikuti Workshop 

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 15 June 2023

Bantul (MAN 4 Bantul) - Perpustakaan didirikan untuk menunjang penyerapan ilmu dengan menyediakan beragam buku/referensi untuk mendukung kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Peran pustakawan menjadi sangat penting untuk mengelola, mendata hingga merawat koleksi buku di perpustakaan. Kanwil Kemenag DIY mengadakan Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Perpustakaan pada Selasa (13/6) di RM Goeboeg Resto. Workshop ini diikuti 28 pustakawan yang terdiri dari jenjang MTs dan MA negeri maupun swasta di DIY.

Workshop ini diselenggarakan langsung oleh Seksi Tendik Bidang Penmad Kanwil DIY dengan mengangkat tema “Menjadi Pustakawan Berprestasi”. Acara dibuka langsung oleh Edy Purwanto, Analis SDM Aparatur Ahli Muda Seksi Guru Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY. Pada sambutannya Edy menyampaikan bahwa pemberdayaan pustakawan sangat diperlukan sebagai wujud meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Perpustakaan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemda DIY Zulfa Kurniawan, beserta Kepala Perpustakaan Berprestasi Nasional MAN 2 Yogyakarta Sri Narwanti. Sebagai narasumber pertama, Zulfa menyampaikan pemberdayaan kelompok kerja pustakawan dan peningkatan kompetensi yang dilaksanakan merupakan langkah tepat. Zulfa juga menjelaskan urgensi sertifikasi pada pustakawan dan akreditasi-rekreditasi sebagai tolak ukur pelayanan perpustakaan. Penjelasan ditutup dengan pemaparan pentingnya etos kerja pustakawan  seiring dengan budaya pelayanan konvesional menjadi pelayanan digital.

Sesi terakhir disampaikan oleh Sri Narwanti dengan memberikan materi Sharing Pengelolaan Perpustakaan Madrasah setelah MAN 2 Yogyakarta meraih juara 1 Lomba Perpustakaan SMA/MA/SMK Tingkat DIY. Sri memaparkan sejarah perpustakaan MAN 2 Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 2008 dengan beragam inovasinya. “Kunci pengelolaan perpustakaan selain pelayanan yang baik juga inovasi pada digitalisasi pelayanan melalui media sosial,” ungkap Sri.

Pustakawan Perpustakaan Catur Pradipa MAN 4 Bantul, Muryani turut hadir pada workshop tersebut. Dengan diadakannya workshop ini mampu menggugah inovasi pustakwan sehingga perpustakaan dapat berkembang hingga semakin digemari oleh para civitas akademik di Madrasah. (sof/ica)