Lompat ke isi utama
x
MTs Al-Falaah Pandak

Perencanaan Assessment Kurikulum Merdeka di MTs Al-Falaah Pandak

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 23 February 2023

Bantul (MTs Al-Falaah Pandak) – Pergantian kurikulum merdeka disikapi oleh MTs Al-Falaah Pandak dengan mengadakan kegiatan Bimtek guna merencanakan assessment kurikulum merdeka, Rabu (22/02). Acara ini merupakan salah satu bentuk persiapan menuju pemberlakuan kurikulum merdeka. Dalam acara ini dihadiri oleh Direktur Pendidikan Yayasan Pondok Pesantren Al-Imdad dan Kasi Dikmad Kankemenag Kabupaten Bantul serta diikuti oleh seluruh guru. Berlangsung di Aula MTs Al-Falaah Pandak.

Ashlihatul Lathifah, selaku kepala madrasah dalam sambutannya mengharapkan dengan adanya acara ini dapat meningkatkan proses assesment pada peserta didik. “Mohon kepada bapak ibu narasumber untuk memberikan berbagai argumen sebagai bekal bapak Ibu guru dalam pengimplementasian kurikulum merdeka,” tuturnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Habib A. Syakur, selaku Direktur Pendidikan Yayasan Pondok Pesantren Al-Imdad dalam sambutannya memberikan pesan kepada peserta supaya berfokus kepada hasil peserta didik tidak hanya sebatas program. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ahmad Musyadad, selaku Kasi Dikmad Kankemenag Kabupaten Bantul memberikan apresias kapada MTs Al-Falaah karena telah menjadi pelopor madrasah swasta di Kabupaten Bantul.

Sementara, Etyk Nurhayati, selaku narasumber menyampaikan seputar materi assessment kurikulum merdeka. “Sebelum merencanakan assesment kita harus mengetahui istilah-istilah penting dalam kurikulum merdeka CP (Capaian Pembelajaran. TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), MA (Modul Ajar), P5 (Projek Penguatan Pelajar Pancasila), PPRA (Profil Pelajar Rahmatanlil Alamin),” ujaranya.

Istilah ini sangat penting dalam penerapan kurikulum merdeka terlebih dalam proses perencanaan assessment. Maka dari itu, perlunya mencermati dan memahami secara keseluruhan terkait dengan istilah tersebut. “Assessment terdapat tiga hal yaitu diagnostik, formatif, dan sumatif, hal ini perlu dirancang supaya tercapainya proses penilaian secara keseluruhan,” ujar Etyk.

Dengan adanya perencanaan assessment dalam kurikulum merdeka ini, guru dapat mengetahui karakteristik siswa dan tingkat ketercapaian suatu pembelajaran dilihat dari tiga komponen penilaian. (Nkt)