Lompat ke isi utama
x
Penyuluh

Penyuluh Menyapa, Program Inovasi Penyuluh Bantul di Tengah Pandemi Covid-19

Dikirim oleh ponijo pada 15 June 2020

Bantul (FKPAI) - Kondisi pandemi Covid 19 yang masih terjadi tidak menyurutkan aktivitas Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kementerian Agama Bantul dengan menyelenggarakan program "Penyuluh Menyapa" mengangkat tema Kebelet Nikah atau Siap Nikah. (13/6) Kegiatan diikuti secara daring oleh partisipan dari lokal Bantul dan luar daerah. Sebagian partisipan aktif sebagai anggota karang taruna dan penyuluh agama islam di daerahnya masing-masing. Dengan jumlah partisipan 25 orang, sebagai narasumber Nova Andriyanto dan Nurul Aeni dan Host Jamilludin semuanya berasal dari Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Bantul.

Dalam paparannya Nova menyampaikan fenomena menikah dini di Bantul perlu menjadi perhatian semua pihak karena selalu bertambah di setiap tahunnya. Hal tersebut di khawatirkan kurang matangnya seseorang dalam membina rumah tangga karena usia dibawah umur. Sisi lain Nova berharap setiap calon pengantin memiliki persiapan menuju proses pernikahan setidaknya tiga hal yang perlu disiapkan pertama memiliki calon suami/istri, kedua memiliki visi menjalin rumah tangga yang harmonis dan ketiga menyiapkan modal dana untuk menjalankan rangkaian pernikahan.

Pendapat tersebut dikuatkan oleh Nurul bahwa pendidikan pra nikah perlu dikenalkan sejak sekolah tingkat pertama. Agar setiap remaja mendapatkan wawasan yang tepat dan sesuai aturan agama maupun negara. Nurul juga menyampaikan tentang peran penyuluh agama agar pro aktif memberikan bimbingan perkawinan kepada wilayah pendampingannya.

Fendi salahseorang partisipan dari Sedayu menyampaikan harapannya agar KUA memiliki program informasi yang mudah di akses oleh para calon pengantin dalam menyiapkan jenjang pernikahannya. Ainu Rahma seorang penyuluh agama islam dari Nusa Tenggara Timur sangat terinspirasi dari program Penyuluh Menyapa dan akan menerapkan program serupa didaerahnya.

Sumarlan mewakili Kasi. Bimas Islam Kementerian Agama Bantul yang ikut sebagai partisipan menyampaikan apresiasi atas inovasi program penyuluh agama islam ditengah pandemi, dengan memanfaatkan media virtual sebagai untuk melakukan penyuluhan. "kami atas nama Bimas Islam Kemenag Bantul menyampaikan apresiasi dan berharap program penyuluhan bisa tetap dilaksanakan meskipun melalui virtual, karena masih dalam kondisi pandemi", ujarnya. (Jamil)