Pengajian Rutin MTsN 8 Bantul
Bantul (MTsN 8 Bantul) – “Diantara penjelasan Bahasan Bab ke-30 Kitab Lubabul Hadits adalah bahwa ridlo Allah SWT tergantung kepada ridlo orangtua. Seorang anak yang senantiasa mencari ridlo orang tua, maka baginya akan dibukakan pintu syurga, sedangkan anak yang senantiasa membuat orangtua marah, maka baginya akan dibukakan pintu neraka jahanam. Dengan mendapatkan ridlo orangtua, maka dapat sebagai penghapus dosa-dosa besar” demikian cuplikan tausyiah yang disampaikan Ustadz Ahmadi dari Pleret dalam pengajian rutin dua bulan sekali, Ahad (26/2/2023). Kegiatan dilaksanakan di kediaman Kepala MTsN 8 Bantul H.Sugiyono, S.Pd. di Pengkol Sriharjo Imogiri dihadiri guru dan pegawai beserta keluarga dipandu MC Jaat Siyah Riwayati, S.Pd dari Wonosari Gunungkidul.
Acara diawali dengan pembukaan dilanjutkan sambutan tuan rumah. Sugiyono menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru dan pegawai beserta anggota keluarga telah meluangkan waktu untuk silaturahmi dan mengikuti pengajian rutin program waka humas Sulasri, S.Pd.I. Ia menyampaikan pertemuan rutin guru dan pegawai beserta keluarga di MTsN 8 Bantul secara bergantian dan bergiliran merupakan kegiatan yang baik sehingga perlu terus diupayakan keberlangsungannya. “Kebaikannya tentu diperoleh dari nilai silaturokhim, keakraban antar keluarga GTK, menu kegiatan yang berupa kajian kitab, dzikir dan tahlil” terangnya. “Karena itu saya berharap bahkan memohon dengan sangat untuk semua GTK MTsN 8 Bantul berperan aktif dalam kegiatan tersebut” imbuhnya. Ia berharap pada pertemuan selanjutnya diadakan acara curahan ide khusus untuk pengembangan kegiatan pengajian.
Ahmadi lebih lanjut dalam tausyiah menyampaikan bahwa ketika orang tua kita memanggil pada saat sholat, kita harus menghentikan aktifitas apa saja termasuk sholat sunnah dan harus segera menemuinya. “Sekalipun shalat sunah adalah memiliki keistimewaan tetapi hukumnya tetap sunah, sedangkan panggilan orangtua, menjawabnya adalah wajib, maka wajib harus didahulukan” terangnya. Usai memberikan tausyiah, Ahmadi memimpin acara dzikir, tahlil, dan do’a. Pada acara lain-lain disampaikan 10 penerima doorprize yang disediakan Sugiyono. Tri dan Mbok Iyem selaku penyedia makanan di kantin madrasah penerima doorprize mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah atas doorprize yang disediakan. Hal senada diucapkan Joko Purwanto dan Sukardi selaku penerima doorprize lainnya. Setelah acara ditutup, seluruh hadirin dipersilahkan mencicipi hidangan yang disiapkan tuan rumah (jkp).