Pemaksimalan Progam Madrasah Ramah Anak, MIN 1 Bantul Gelar Workshop MRA
Bantul (MIN 1 Bantul) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bantul mendorong pemaksimalan program Madrasah Ramah Anak (MRA) yang sudah berjalan di lingkungan madrasah, dengan mengadakan Workshop MRA pada Senin (27/6) yang bertempat di ruang aula MIN 1 Bantul.
Kepala Madrasah Muhammad Zuhri, S.Ag. membuka acara ini dengan mengusuh semangat mendukung upaya pemaksimalan program MRA di MIN 1 Bantul. Zuhri menjelaskan dalam sambutannya bahwa, Gerakan madrasah ramah anak ini dilakukan untuk meniadakan perundungan serta memberikan segala bentuk kenyamanan pada anak dalam belajar di madrasah. “Dengan adanya program Madrasah Ramah Anak ini, kita mengupayakan terbentuknya lingkungan yang kondusif dan efektif dalam pembelajaran, serta memberikan rasa aman dan nyaman pada peserta didik di MIN 1 Bantul ini,” tegasnya.
Pemaparan materi MRA oleh Sri Nurhadi, M.Pd selaku Pengawas Bidang Pendidikan Korwil Pleret. Dalam paparannya, Sri Nurhadi menekankan bahwa kesuksesan sebuah madrasah dalam penerapan program MRA adalah terbentuknya ekosistem belajar yang mengasikkan. “Ciri sebuah madrasah yang sukses menerapkan program ini adalah anak-anak menjadi senang ke-sekolah dan nyaman dalam pembelajaran,” pungkasnya.
Sri Nurhadi menggaris bawahi untuk para bapak ibu guru menjadi tonggak pertama dalam mewujudkan lingkungan yang ramah terhadap peserta didik. Karena terbentuknya lingkungan tanpa bullying dan anak-anak terlindungi serta terhidar dari tindak kekerasan adalah tugas utama warga madrasah terkhusus bapak ibu guru.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K2S) Kapanewon Pleret Siti Muhaiminah, M.Pd juga turut andil sebagai narasumber workshop pada kesempatan kali ini. Siti Muhaiminah memberikan motivasi kepada para elemen madrasah yang ikut andil dalam mewujudkan madrasah ramah anak ini. Dalam pemaparannya, Siti Muhaiminah menegaskan bahwa semakin banyak elemen yang ikut dalam mewujudkan sekolah yang bersih, asri, ramah, indah, inklusif, sehat, aman, dan nyaman, maka tingkat keberhasilan program ini semakin tinggi.
“Semakin banyak elemen madrasah yang ikut andil dalam menguatkan program ini, maka hak-hak anak akan semakin terlindungi dan terjamin. Di antaranya hak untuk memperoleh Pendidikan dan pemanfaatan waktu luang untuk bermain, sehingga anak-anak pun menjadi semangat ke-sekolah dan menjadi suka dengan lingkungan sekolah yang nyaman,” tegas siti muhaiminah. (fad)