Pegawai MTsN 4 Bantul Hadir pada Kegiatan Stakeholder Day Triwulan II 2025: Dorong Optimisme dan Optimalisasi Pelaksanaan Anggaran di Era Baru
Bantul (MTsN 4 Bantul) - Pengawai MTsN 4 Bantul menghadiri kegiatan Stakeholder Day Triwulan II Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Yogyakarta pada Selasa (17/06/2025) bertempat di Aula Prambanan, Gedung Keuangan Negara Lantai III. Acara ini mengangkat tema “Optimis dan Optimal dalam Era Baru Pelaksanaan Anggaran”, yang mencerminkan semangat baru dalam tata kelola keuangan negara.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala KPPN Yogyakarta, Arvi Risnawati, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun sinergi antara KPPN dan satuan kerja mitra demi meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran di tengah dinamika kebijakan dan tantangan digitalisasi keuangan negara.
Salah satu agenda utama adalah evaluasi pengajuan SPM (Surat Perintah Membayar) yang disampaikan oleh Abdul Haris, Kepala Seksi Pencairan Dana. Dalam paparannya, ia mengingatkan bahwa mulai tahun 2026, seluruh pejabat keuangan pada satuan kerja wajib memiliki Sertifikat Bendahara. Bagi pejabat yang belum memiliki sertifikat, dapat segera melakukan pendaftaran melalui aplikasi SIMASPATEN yang telah difasilitasi oleh KPPN Yogyakarta.
Menindaklanjuti kebijakan transformasi digital, Arif Kurniawan, Kepala Seksi Manajemen Satker memaparkan capaian dan tantangan implementasi Cashless Society pada Semester I Tahun Anggaran 2025. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan transaksi keuangan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
Acara ditutup dengan paparan dari Sri Hariyanti yang menyampaikan evaluasi pelaksanaan anggaran semester I tahun anggaran 2025, serta memberikan arahan strategis untuk optimalisasi kinerja anggaran di semester II. Sri menggarisbawahi pentingnya ketepatan waktu dan kualitas pelaporan sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan anggaran yang berorientasi pada hasil.
Dengan diadakannya kegiatan ini, KPPN Yogyakarta berharap seluruh mitra kerja semakin siap menyongsong era baru pengelolaan keuangan negara dengan lebih optimis dan optimal. (Nob)
