PAS Gunakan Jogja Madrasah Digital, MTsN 8 Bantul Selangkah Lebih Maju
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) MTsN 8 Bantul tahun pelajaran 2022/2023 mulai Senin (28/11) hingga Selasa (6/12) berjalan sedikit lebih maju dengan menggunakan website Jogja Madrasah Digital (JMD). Pelaksanaan penilaian sebelumnya yaitu Penilaian Tengah Semester Gasal September lalu menggunakan Google Form. Penggunaan JMD pada PAS merupakan tindak lanjut dari inovasi Bidang Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DI Yogyakarta untuk menerapkan JMD dalam pembelajaran dan penilaian. MTsN 8 Bantul sendiri telah membuat MoU dengan JMD bulan September 2022.
Sebelum pelaksanaan PAS, guru telah memulai menerapkan pembelajaran menggunakan JMD dalam pembelajaran diantaranya mata pelajaran Fikih oleh Ngatemin, mata pelajaran Bahasa Jawa oleh Jaat Siyah Riwayati, dan mata pelajaran penjasorkes oleh Drajad Hadi Wibowo. “Penggunaan JMD dalam pembelajaran memang cukup membantu siswa dalam menguasai materi karena siswa bisa membuka materi dengan mengakses melalui HP dimanapun dan kapanpun. Fasilitas yang tersedia juga sudah lengkap mulai dari laman memberikan tugas, ujian atau penilaian, hingga analisis butir soal,” tegas Ngatemin.
Wakaur Kurikulum MTsN 8 Bantul, Drajad Hadi Wibowo menyampaikan bahwa penggunaan JMD merupakan tindak lanjut dari MoU madrasah dengan pihak JMD. Menurut Drajad, penggunaan JMD dalam PAS merupakan satu langkah maju dan sejalan dengan KTSP MTsN 8 Bantul terkait penilaian PAS dimana PAS merupakan kewenangan madrasah sehingga madrasah mempunyai kebebasan untuk menyusun PAS sesuai dengan kondisi madrasah termasuk dengan menggunakan JMD. Sementara ketua PAS Ngatemin menambahkan bahwa PAS dilaksanakan selama 8 hari dengan 16 mata pelajaran.
“PAS dimulai Senin (28/11) hingga Selasa (6/12) dilaksanakan pukul 07.30 hingga 09.00 untuk mata pelajaran pertama dan pukul 09.30 hingga 10.45 untuk mata pelajaran kedua setiap harinya,” terang Ngatemin. “Salah satu kelebihan JMD ini adalah siswa tidak bisa membuka aplikasi lain secara bersamaan dalam HP seperti google untuk mencari jawaban atau menterjemahkan sehingga obyektifitas hasil PAS lebih tinggi dan hal ini bisa melatih kejujuran siswa,” tambah Ngatemin.
Kepala MTsN 8 Bantul, Sugiyono menyampaikan bahwa perkembangan teknologi menjadi sebuah kepastian dan perubahan pola evaluasi pun mesti mengalami perubahan. “Kementerian Agama DI Yogyakarta telah memiliki tagline JOGJA MADRASAH DIGITAL dan MTsN 8 Bantul mendukung penuh dengan menyelenggarakan evaluasi pembelajaran berupa Penilaian Akhir Semester menggunakan website JMD” tandas Sugiyono.
“Penerapan PAS menggunakan website JMD ini diprakarsai oleh tim kurikulum madrasah dengan mempercayakan kepada bapak dan ibu guru tergabung dalam panitia PAS untuk bersinergi agar siswa dan guru hidup berdampingan dengan dunia digital,” imbuh Sugiyono. (jkp)