OSIS MTsN 8 Bantul Study Banding Ke MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Sebanyak tujuh belas pengurus OSIS MTsN 8 Bantul melaksanakan kunjungan study banding ke MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (30/04/2024). Mereka didampingi plt Wakaur Kesiswaan MTsN 8 Bantul Masfah, Pembina OSIS Joko Purwanto dan staf kesiswaan Wahyudi Supriyatno. Kegiatan ditujukan untuk mengetahui lebih dalam program kerja OSIS, ruang OSIS, dan media sosial yang dimiliki OSIS madrasah swasta berlokasi Jl. Suronatan Blok NG II No.653, Notoprajan, Ngampilan tersebut.
Umi Fathonah dan Tabina Aulia Khansa selaku MC tuan rumah mengawali acara dengan membaca basmalah dilanjutkan pembacaan ayat suci al Qur’an oleh Fatimah Luthfia. Wahyudi mewakili rombongan tamu dalam sambutan menyampaikan izin bahwa Kepala MTsN 8 Bantul, Imam Syamroni tidak bisa ikut karena ada kepentingan dinas yang tidak bisa ditinggalkan. OSIS MTsN 8 Bantul berlokasi di Dusun Banjarharjo 2, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menerima dan menyambut rombongan tamu dengan sangat baik sekaligus memohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan rombongan tamu. “Kami datang kesini bermaksud ingin sekali belajar banyak hal dari OSIS MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta” ungkap Wahyudi.
Unik Rasyidah selaku direktur Mu’allimaat dalam sambutan menyampaikan kegiatan study banding merupakan bagian dari usaha guru (MTsN 8 Bantul) untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. “Kami tidak menutup diri dan terbuka kepada siapapun meski kami dari Muhammadiyah. Ada moderasi beragama. Kita yang penting menjaga silaturahmi dan kebersamaan” papar Unik. “Mau bangunan seperti kalau potensi anaknya tidak mau berkembang ya sama saja. Psycally hanya faktor pendukung, bukan faktor penentu” imbuhnya. OSIS di madrasah memiliki 1250 santriwati sekaligus siswa tersebut bernama Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (IPM).
Akhila Putri Alfito dan Shafira Nova mewakili IPM atau OSIS memaparkan program kerja, aneka kegiatan, dan media sosial yang dimiliki Mu’allimaat. Kedua siswi tersebut sangat antusias menjelaskan kegiatan diantaranya Internasional Day berupa pentas budaya, fashion show, festival sastra menghadirkan TikToker ternama mba Leni dan menghadirkan penerbit Gramedia pusat ke Mu’allimaat, si Unyil, dan lomba untuk siswa SD/MI se-Jawa dengan peserta dibatasi 400 orang. Perwakilan Tim liputan Pelita Mu’allimaat juga menyampaikan media sosial yang sudah digunakan untuk menyebarluaskan kegiatan dalam bentuk flier dan reels. Acara dilanjutkan penyerahan cinderamata dari tamu ke tuan tumah dan sebaliknya. Setelah acara ditutup, rombongan berkunjung ke ruang IPM dan berfoto bersama di depan Gedung Siti Walidah (jkp).