Lompat ke isi utama
x
MTsN 4 Bantul

OSIM MTsN 4 Bantul Ikuti LDK, Siap Jadi Pemimpin Tangguh

Dikirim oleh liana pada 4 November 2022

Bantul (MTsN 4 Bantul) – Pengurus OSIM MTsN 4 Bantul yang baru saja dilantik mengikuti kegiatan LDK (Latihan dasar Kepemimpinan) pada Kamis (3/11) di Aula Madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh 43 pengurus OSIM periode 2022-2023. Kegiatan tersebut mengusung tema “Membangun Profil Pelajar MTsN 4 Bantul Menjadi Pemimpin yang Berkarakter dan Amanah”. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ini, pengurus OSIM terpilih akan mempunyai jiwa kepemimpinan, nasionalisme, dan Berkarakter sesuai tuntunan ajaran islam.

Ketua penyelenggara LDK sekaligus wakaur Kesiswaan MTsN 4 Bantul, Budiyono, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan LDK ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk membekali dan melatih jiwa kepemimpinan siswa agar kelak menjadi calon-calon pemimpin yang tangguh, amanah dan bertanggung jawab. Budiyono menyampaikan selama mengikuti LDK, peserta akan menerima materi tentang Kepemimpinan, Motivasi Belajar  dan bagaimana cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang baik.

Kegiatan LDK dimulai tepat pukul 07.30 di buka oleh Siti Solichah, S.Pd selaku Kepala MTsN 4 Bantul. Dalam sambutannya Siti menyampaikan bahwa menjadi seorang pemimpin harus dapat mengendalikan sifat buruk yang ada pada diri sendiri. Seorang calon pemimpin harus terampil, sigap dalam bertindak, berkarakter islami, disiplin. Selain itu seorang pemimpin juga harus penuh tanggung jawab. “Seorang pemimpin harus berjiwa sabar, Profesional, Kreatif dan Inovatif serta mempunyai Integritas yang tinggi,” imbuh Siti.

Pemateri pada sesi ke-1 disampaikan oleh narasumber Tri Wahyuni yang juga merupakan Duta Bahasa  DIY yang telah mengantongi banyak prestasi dibidang sastra dan literasi menyajikan materi dengan penuh semangat.  Materi yang disampaikan adalah tentang kepemimpinan dengan tema “ Be a Smart Leader With Self-leadership and life Skills ”. Seorang pemimpin harus mampu mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan dan mampu mengendalikan diri. “Seorang pemimpin juga harus mampu membangkitkan loyalitas para anggotanya” Ujar Tri.

Sedangkan pada sesi ke-2 disampaikan oleh narasumber Naufal Labiba Wildan. Beliau adalah seorang aktifis organisasi di kabupaten Bantul. Pada sesi kali ini beliau menyampaikan materi tentang kepemimpinan dan berorganisasi. Beliau menyampaikan bahwa menjadi seorang pemimpin yang cerdas dan tegas, tekun dan berwibawa, tertib ibadah, tertib belajar dan tertib organisasi, percaya diri dan semangat, kreatif, solutif dan inovatif.

Menurut Hangger Bagus yang merupakan wakil ketua OSIM terpilih mengaku senang dengan kegiatan ini karena dapat meningkatkan wawasan siswa dalam berorganisasi. Harapan madrasah ke depan setelah siswa mengikuti kegiatan ini mereka kelak dapat menjadi calon pemimpin yang berkarakter dan amanah, menjadi anak-anak solih solihah hebat bermartabat. (mus).