Optimalisasi Layanan Literasi, MAN 2 Bantul Gabungkan Gedung Perpustakaan Barat dan Timur
Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan. Salah satu upaya strategis yang saat ini dijalankan adalah proyek penggabungan Gedung Perpustakaan Barat dan Timur menjadi satu bangunan terpadu. Proyek yang dimulai pada Selasa (05/08/2025) ini dikerjakan di bawah arahan Bowo, seorang profesional konstruksi asal Sleman yang berpengalaman menangani proyek gedung pendidikan.
Langkah penggabungan ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi ruang baca sekaligus memperkuat layanan literasi digital di madrasah. Dengan menyatukan dua gedung perpustakaan, aktivitas literasi, kegiatan pembelajaran, dan layanan informasi bagi siswa serta guru diharapkan berjalan lebih efektif, nyaman, dan terintegrasi.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari roadmap pengembangan sarana prasarana madrasah. “Kami ingin menghadirkan perpustakaan yang bukan sekadar tempat membaca buku, tetapi menjadi pusat literasi yang modern, representatif, dan menjadi jantung kegiatan belajar siswa,” ungkapnya. Ia juga berharap perpustakaan baru ini mampu menjadi ruang inspiratif yang mendorong semangat belajar dan kreativitas peserta didik.
Waka Sarpras MAN 2 Bantul, R. Hardi Santoso menambahkan bahwa proyek ini mendapat perhatian serius dalam setiap tahap pengerjaannya. “Kami memastikan proses pembangunan berjalan tepat waktu dengan standar kualitas yang tinggi. Kami juga terus memantau agar aktivitas belajar siswa tetap aman dan tidak terganggu,” jelas Hardi. Ia juga menekankan bahwa sinergi antara tim proyek dengan seluruh warga madrasah menjadi kunci suksesnya program ini.
Antusiasme dan dukungan dari guru, tenaga kependidikan, serta siswa turut mewarnai pelaksanaan proyek ini. Semua pihak berharap, dengan bersatunya dua gedung ini, Perpustakaan MAN 2 Bantul akan berkembang menjadi pusat sumber belajar yang unggul dan membanggakan, sekaligus memperkuat budaya literasi di lingkungan madrasah. (hrd)