MTsN 7 Bantul Peringati Bulan Bahasa Dengan Launching Jurnal Literasi
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dianggap sebagai momen kelahiran Bahasa Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu dari naskahnya yang berbunyi “Kami putra putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Bertolak dari ikrar tersebut, setiap Oktober bangsa Indonesia memperingati bulan bahasa.
Kamis (20/10), MTsN 7 Bantul memperingati bulan bahasa dengan mengadakan beberapa kegiatan. Kegitan yang pertama adalah lomba pojok baca antar kelas, yang kedua Launching Jurnal Literasi, dan yang ketiga adalah Gerakan Satu Jam membaca, mereview , dan menulis buku .
Kepala MTsN 7 Bantul, Tutik Husniati, S.Ag., M.S.I dalam sambutannya menyampaikan, "Kegiatan lomba pojok baca antar kelas untuk meningkatkan kegiatan literasi yang ada di MTsN 7 Bantul ini”. Selain memberikan sambutan, Tutik juga sekaligus melaunching Jurnal Literasi untuk seluruh warga MTsN 7 Bantul, jadi jurnal litearsi tidak hanya untuk siswa, tapi sekaligus untuk seluruh guru dan pegawai yang ada di MTsN 7 Bantul. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menumbuhkan budaya literasi dilingkungan sekolah”, sambung Tutik.
Jurnal literasi ini digunakan sebagai media untuk menulis resume, resensi, maupun review dari buku-buku yang sudah dibaca oleh siswa, guru, maupun pegawai. Jadi diharapkan warga MTsN 7 Bantul tidak hanya sekedar membaca saja, namun sekaligus untuk melatih menuliskan apa yang sudah dibaca.
Setelah launching jurnal, acara dilanjutkan dengan gerakan satu jam membaca , mereview , dan menulis buku. Semua warga madrasah berkumpul di Hall MTsN 7 Bantul untuk melakukan kegiatan ini. Pada akhir kegiatan, beberapa siswa diminta untuk maju mempresentasikan apa yang tadi sudah dibaca dan ditulis selama satu jam.Acara diakhiri dengan penyerahan hadiah lomba pojok baca antar kelas yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu.(Nrl)