MTsN 6 Bantul Hadiri Bimtek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-Rahmatan Lil Alamin dan Pembelajaran Berdiferensiasi
Bantul (MTsN 6 Bantul) - Rabu (1/3/2023) bertempat di Kampung Flory Sleman, Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, didampingi oleh Wakil Kepala Urusan Kurikulum, Rina Harwati menghadiri undangan K2MTs Provinsi DIY mengikuti acara bimtek. Bimtek tersebut membahas tentang penguatan profil pelajar Pancasila rahmatan lil alamin dan pembelajaran berdiferensiasi.
Bimtek dimulai dengan penyampaian sambutan Kasi Dikmad Kabupaten Sleman, Suharto dilanjutkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Abd. Suud. Suud hadir di tengah-tengah kepala madrasah dan waka kurikulum untuk memberikan beberapa pembinaan yang harus ditindaklanjuti oleh madrasah. “Saat ini sangat banyak kebijkan dari pimpinan yang harus diamankan dan ditindaklanjuti. Kepala Madrasah harus bisa memanage waktu dan cara untuk bisa melaksanakannya,” ujar Suud.
Suud juga menyampaikan rasa terima kasih kepada madrasah yang sudah mengikutsertakan siswanya dalam kegiatan yang dihelat oleh Kominfo tentang digitalisasi. Dikatakannya bahwa jumlah siswa yang diikutsertakan dari hari pertama hingga hari berikutnya terus meningkat. “IKM yang saat ini akan dilatihkan juga merupakan kebijakan yang harus dikawal dan ditindaklanjuti dengan baik dalam pelaksanannya. Syarat madrasah yang akan menerapkan IKM harus mengikutsertakan semua guru pada pelatihan,” imbuhnya. Sementara itu, informasi penting lain yang disampaikan adalah mengenai penguatan moderasi beragama untuk seluruh civitas akademik, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan mutu lulusan yang produktif, pelaksanaan serangkaian lomba siswa, dan penggunaan JMD untuk mendukung digitalisasi madrasah,” pungkasnya.
Pada sesi inti, panitia menghadirkan Estina Ekawati selaku narasumber P5 dan PPRA yang berasal dari Balai Besar Guru Penggerak DIY. “Ada enam strategi implementasi kurikulum merdeka yang meliputi 1)PMM (platform merdeka mengajar), 2) seri webinar yang dapat diikuti sewaktu-waktu secara daring, 3) komunitas belajar (KKG, MKKS, MGMP), 4) narasumber berbagi praktik baik oleh sekolah piloting yang sudah menerapkan, 5) mitra pembangunan, dan 6) pemanfaatan pusat layanan bantuan (help desk),” papar Estina. Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah pada sesi tanya jawab menyampaikan bahwa sebagai langkah tindak lanjut dari pelatihan ini peserta diberi folder materi lengkap dengan tautan-tautan yang bisa diakses terkait dengan segala informasi IKM. (rin)