MTsN 5 Bantul Terapkan Pembelajaran Berdiferensiasi
Bantul (MTsN 5 Bantul) - Tahun ajaran 2024/2025 MTsN 5 Bantul telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Untuk tahun ajaran ini kelas VII dan VIII, sedang kelas IX masih menggunakan KTSP/K13. Kurikulum Merdeka adalah sebuah pendekatan baru dalam dunia Pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan jalur pendidikan mereka sendiri. Selama ini pelaksanaan Kurikulum Merdeka di MTsN 5 Bantul berjalan lancar serta menyenangkan.
Salah satu aspek penting dalam Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang mengakui perbedaan individual siswa dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Faris Mansuri sebagai kepala madrasah mengungkapkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. “Tujuan utama dari pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai potensi maksimal dan termotivasi dalam proses belajar,” ungkapnya.
Pembelajaran berdiferensiasi juga mengunakan metode pengajaran yang bervariasi, yaitu visual, auditory, diskusi, dan ceramah. Pembelajaran ini memiliki ciri-ciri : 1. Fleksibilitas, 2. Pengelompokan berdasarkan kebutuhan, 3. Penilaian formatif, 4. Tantangan yang sesuai, 5. Keterlibatan aktif siswa. Manfaat dari pembelajaran berdiferensiasi yaitu : meningkatkan partisipasi siswa, mempercepat perkembangan siswa, meningkatkan pemahaman konsep, meningkatkan keterlibatan siswa, menciptakan lingkungan inklusif, menfasilitasi pengembangan keterampilan sosial, serta meningkatkan kepercayaan diri.(Mt)