Lompat ke isi utama
x
Parenting

MTsN 5 Bantul Gelar Parenting Sikapi Masa Pandemi Covid-19

Dikirim oleh ponijo pada 11 December 2020

Bantul (MTsN 5 Bantul)- Menindaklanjuti kegiatan tes IQ siswa kelas VII, MTsN 5 Bantul mengadakan kegiatan parenting (7/12). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh orang tua siswa kelas VII, secara bergiliran.

Kepala MTsN 5 Bantul, Tavif Raharja menyambut baik kegiatan ini. Terlebih selama masa Pandemi Covid-19, banyak permasalahan yang kita temui. Oleh karena itu, parenting ini sebagai media komunikasi dan persamaan persepsi antara orang tua dan pihak madrasah dalam mendidik anak.

Sementara itu, pemateri parenting, Diah Purwita Rini, M.Psi. Psikologi dari Miracle Psychology Training Center menjelaskan hasil tes IQ siswa dan hal- hal yang harus dilakukan orang tua terkait pendampingan belajar siswa di rumah. Selama PJJ sebagian siswa mengalami penurunan daya pikir. Hal ini karena pola belajar yang tadinya teratur, disiplin menjadi santai, kedisiplinan selama belajar di rumah juga kurang. Jika ada tugas, anak cenderung menunda- nunda. Bahkan anak terkadang mengerjakan tugas sambil tiduran. Kondisi yang sudah terpola: bangun pagi, ke sekolah, belajar berbagai mata pelajaran, dll tiba-tiba berubah dikarenakan pandemi covid 19. Otak yang tadinya terbiasa untuk berpikir menjadi santai. Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan anak yang suka main games, chattingan, dll tanpa batas waktu. Tidak bisa dipungkiri gadget di satu sisi menjadikan otak menjadi lambat kerjanya.

Disinilah pentingnya ortu memahami karakter anak milenial, yang cenderung inginnya serba *instan*. Bukankah smartphone untuk smart people? Tapi justru kondisinya terbalik. Maka orang tua (ortu) harus *melek IT, jangan gaptek*. Sesekali ortu hrs cek HP anaknya dipakai untuk apa. Apakah ia suka membuka konten-konten porno, atau sekedar buat main games? Sekali anak melihat gambar atau film porno maka satu sel otak akan mati. "Oleh karena itu, ortu hrs *hadirkan Alloh disetiap detik kehidupan anak*. Tanamkan kepada anak bahwa kalaupun ortu tdk bisa melihat setiap saat apa yang dibuka anaknya lewat HP, namun Alloh Mengawasi setiap ummatNya dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak" tandas Rini.

Di akhir sesi, ortu diberi waktu untuk kinsultasi secara pribadi. Wali siswa menyambut baik kegiatan ini. "Bagus bu, kegiatan ini, sangat bermanfaat. Biasanya setelah tes IQ kita hanya diberi hasil. Tapi di MTsN 5 Bantul kita dijelaskan hasilnya, bahkan ada kosultasi belajar siswa dengan psikolog juga." Terang salah satu wali siswa kelas VIIA. (Nur)