MTsN 5 Bantul Adakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka
Bantul ( MTsN 5 Bantul ) - MTsN 5 Bantul menggelar pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Senin (08/07). Bertempat di Laboratorium IPA, Susi Daryanti, Kepala Sekolah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sewon, didapuk sebagai pembicara. Guna mengawali pelatihan ini, dalam sambutannya Kepala MTsN 5 Bantul, Faris Mansuri, berpesan agar peserta pelatihan tidak berhenti meningkatkan pengetahuannya. “Melalui acara pelatihan seperti ini, kita tingkatkan skill dan ilmu kita sebagai pengajar agar dapat mengajar dengan baik,” pesan Faris.
Pelatihan IKM di MTsN 5 Bantul di 2024 rencananya akan digelar dua kali. Pelatihan pertama kali ini berfokus pada penyelenggaraan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Di awal sesi, Susi mengajak peserta pelatihan untuk kembali merefleksikan pengalaman mereka dalam melaksanakan P5MP di tahun lalu. “Masalah-masalah apa yang Bapak/Ibu hadapi dalam penyelenggaraan P5 di MTs 5?” pancing Susi.
Dalam diskusi ini, peserta tahu masalah yang umum ditemui adalah adanya anggapan keliru bahwa hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan P5 harus berbentuk pembuatan produk atau prakarya. Padahal, menurut Susi, tujuan diselenggarakannya P5 adalah membentuk siswa menjadi insan yang berkarakter terpuji. “Hasil yang diharap dari P5 bukan gelar karya tapi siswa di sekolah kita bisa menjadi pelajar yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila,” ungkap Susi.
Menurut Susi, Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan pendidikan di Indonesia yang memiliki enam dimensi. Keenam dimensi ini adalah 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif. “Asesmen P5 juga tidak berpatokan pada hasil dari proyek yang dilakukan siswa, melainkan seberapa jauh siswa berhasil mempraktikkan keenam dimensi di atas dalam proses penyelenggaraan P5,” pungkas Susi. (Rhm)