MTsN 4 Bantul ‘Ngangsu Kawruh’ ke MANDAYO, Kejar Persiapan WBK
Bantul (MTsN 4 Bantul) — Wilayah Bebas Korupsi memang bukan hanya sekadar agenda yang bertujuan dinilai baik, namun juga bernilai baik dalam sejatinya. Meski telah menerapkan banyak hal terkait bebas korupsi, namun MTsN 4 Bantul yang tahun ini ditunjuk sebagai pembentukan WBK, perlu menyiapkan setumpuk bukti bahwa madrasah ini bersih dari korupsi. Bukti atau eviden yang perlu disiapkan memang cukup banyak dan meyakinkan.
Menindaklanjuti penyiapan eviden, sejumlah 16 guru dan pegawai yang tertunjuk oleh Sugeng Muhari sebagai kepala MTsN 4 Bantul melaksanakan studi tiru ke madrasah yang sudah bergelar WBK yakni MAN 2 Yogyakarta. Studi tiru dilaksanakan pada hari Kamis (15/8) siang usai menanggungjawabi agenda di madrasah yaitu lomba menyambut Dirgahayu RI.
Setiba di MAN 2 Yogyakarta, rombongan mengakui hangat suasana dari MAN 2 Yogyakarta dari penyambutan hingga sesi sharing/diskusi. Banyak hal yang dipetik untuk dijadikan bekal pulang MTsN 4 Bantul, khususnya kiat menyiapkan bukti persiapan WBK. Materi ini cukup menarik disampaikan oleh Singgih Sampurno, Kepala MAN 2 Yogyakarta. Di samping itu secara detil dipimpin diskusi oleh Ketua WBK Mandayo dan sekretarisnya, Isti Wahyuni dan Umi.
“Saya mewakili segenap tim WBK MTsN 4 Bantul mengucapkan selamat kepada MAN 2 Yogyakarta atas Wilayah Bebas Korupsi. Kami tentu banyak mempelajari untuk persiapan yang sama, tadi kami bentuk MoU dan kami akan belajar serta berproses bersama,” tutup Sugeng pada pemberian testimoni pada tim jurnalis. (liz)