Lompat ke isi utama
x
MTs N 2 Bantul

MTsN 2 Bantul Fasilitasi Siswa Dengan Pembekalan Mapel Sebelum Pelaksanaan Try Out 

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Waka Kurikulum MTsN 2 Bantul, Lestari Supriyati sebagai koordinator kegiatan akademik, sejak awal telah memprogramkan upaya-upaya peningkatan prestasi akademik. Salah satunya ia menggandeng tim Sukses Ujian MTsN 2 Bantul untuk membekali para siswa dengan les tambahan. Pembekalaan mapel dilaksanakan 2 (dua) jam sebelum pelaksanaan Try Out. Hal ini dimaksudkan agar siswa masih fresh dengan ilmu yang disampaikan sehingga mampu mengerjakan soal TO dengan baik, mudah dan bisa menerapkan teknik-teknik yang diberikan guru saat pembekalan tadi. Harapannya nanti siswa akan meningkat perolehan nilainya, semakin bagus dari sebelumnya atau syukur berada di atas standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Ranking madrasah bisa meningkat lebih baik.  

Lestari beserta staf kurikulum Siwi Kusrahayuni dan Dina Septiarini telah menyusun jadwal sejak awal pelaksanaan TO pertama hingga terakhir ini, TO ASPD 2 MKKS Bantul. Selanjutnya jadwal tersebut disosialisasikan pada siswa dan orang tua/wali siswa melalui wali kelas agar orang tua turut mendukung dan mensukseskan program tersebut. Guru-guru mata pelajaran (mapel) ASPD (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA) sebagai eksekutor menyambut baik program Waka Kurikulum tersebut dan dengan loyalitasnya siap melaksanakan tugas demi harapan terbaik untuk siswa dan juga madrasah tentunya. Adapun teknik les, siswa sesi 1 masuk ruang ujian untuk TO, sesi 2 masuk kelas untuk mengikuti les. Sesi 2 masuk ruang ujian, sesi 3 les tambahan. Sedangkan sesi 1 yang sudah selesai TO masuk kelas untuk les tambahan mapel hari berikutnya, begitu seterusnya.

Hari kedua pelaksanaan TO (25/04), les tambahan disampaikan oleh Lestari yang juga guru mapel Matematika. Berbagai macam trik menghadapi soal TO Matematika telah disampaikannya. Upaya-upaya agar nantinya siswa tetap tenang dalam mengerjakan soal Matematika juga sudah dilakukannya. Tinggal eksekusinya diserahkan pada siswa, karena soal yang diujikan intinya adalah membaca. Butuh ketelitian dan kejelian untuk membaca soal, menghitung dan akhirnya menemukan jawaban yang tepat. “Matematika itu ilmu pasti. Jika benar proses mencari dan menghitungnya, pasti jawaban akan ketemu,” ujarnya mengakhiri les. (Agt)