MTs Negeri 6 Bantul Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Program Sekolah Rakyat oleh Kemensos RI
Bantul (MTsN 6 Bantul) — MTs Negeri 6 Bantul menjadi salah satu lokasi pelaksanaan sosialisasi Program Sekolah Rakyat yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Kementerian Sosial Kabupaten Bantul yang bertempat di Musala Al Hikmah, Kamis (24/4/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program pendidikan gratis dan berasrama bagi siswa dari keluarga pra sejahtera.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini. "Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintah yang mulai diimplementasikan pada tahun ajaran 2025/2026, dengan tujuan menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu," ujar Mafrudah. Program ini mengusung konsep pendidikan berasrama untuk membentuk karakter dan kedisiplinan siswa.
Salah satu narasumber dari Kemensos RI, Diah, menjelaskan bahwa saat ini telah tersedia bangunan gedung yang siap difungsikan sebagai Sekolah Rakyat, dengan dukungan dari sembilan kementerian yang terlibat langsung dalam pelaksanaannya. Pendaftaran siswa baru untuk program ini dibuka hingga 30 April 2025, dengan persyaratan antara lain warga DIY, usia maksimal 21 tahun, lulusan SMP/MTs atau sederajat, berasal dari keluarga kurang mampu, bersedia tinggal di asrama, serta sehat jasmani dan rohani."Di wilayah Bantul, salah satu lokasi yang telah dipersiapkan untuk Sekolah Rakyat adalah gedung bekas Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial di Sonosewu Ngestiharjo, Kasihan," tutur Diah. Gedung ini rencananya akan difungsikan untuk jenjang SMA sederajat dan mulai menerima siswa pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para siswa dan orang tua dapat memahami manfaat dan peluang yang ditawarkan oleh Program Sekolah Rakyat, serta termotivasi untuk mendaftar dan mengikuti program pendidikan ini. (ani/rin)