MTs Muhammadiyah Kasihan Mantapkan Langkah Menuju Madrasah Digital
Bantul ( MTs Muhammadiyah Kasihan ) - MTs Muhammadiyah Kasihan kembali menunjukkan komitmennya untuk bertransformasi menjadi Madrasah Digital. Suasana madrasah semakin hidup dengan kehadiran tiga mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) Yogyakarta, yaitu Wahyu Dwiyanto, Rendy Zulianda, dan Muhammad Rico Pratama.(01/09)
Kedatangan mereka bukan sekadar menjalani program magang, tetapi juga membawa sebuah gagasan inovatif: mengembangkan Sistem Informasi Bimbingan Konseling (BK) di MTs Muhammadiyah Kasihan. Sampai dengan November 2025, ketiga mahasiswa ini akan terlibat langsung dalam mendukung proses digitalisasi layanan di madrasah.
Dalam pertemuan awal bersama guru BK, Wiranti, para mahasiswa memaparkan konsep sistem digital yang akan berfungsi seperti rekam medis di rumah sakit, namun difokuskan untuk dokumentasi serta pengelolaan data psikologis siswa. Dengan adanya sistem ini, layanan BK diharapkan menjadi lebih cepat, akurat, dan personal sesuai kebutuhan setiap peserta didik.
Madrasah sangat serius dengan rencana ini. Kepala MTs Muhammadiyah Kasihan, Ridwan Furqoni, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi madrasah dalam memanfaatkan teknologi untuk menunjang pendidikan dan pembinaan karakter siswa. “Kami ingin siswa mendapat layanan terbaik dengan dukungan sistem yang modern. Kehadiran mahasiswa FTI UAD ini menjadi energi baru bagi madrasah untuk lebih cepat berkembang,” ujarnya.
Kolaborasi ini menegaskan bahwa MTs Muhammadiyah Kasihan tidak hanya fokus pada penguatan aspek akademik dan spiritual, tetapi juga pada pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana peningkatan mutu layanan pendidikan. Transformasi menuju Madrasah Digital pun semakin nyata, sejalan dengan kebutuhan zaman yang serba cepat dan berbasis data.
Dengan semangat sinergi dan inovasi, MTs Muhammadiyah Kasihan optimis dapat menjadi salah satu madrasah berkemajuan yang mampu melahirkan generasi unggul, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan era digital.(Ridwan)
