MTs Ma’arif Dlingo Gelar Workshop Penyusunan Perangkat Mengajar Kurikulum Merdeka
Bantul (MTs Ma’arif Dlingo) - Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Kurikulum Madrasah yang baik diharapkan mampu mengadaptasi tuntutan zaman dan perkembangan khususnya teknologi dan peserta didik. Kurikulum harus selalu dikaji dan dievaluasi sebagai ‘kitab’ pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Madrasah dalam periode ajaran belajar. Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan berkaitan langsung dengan fungsi kurikulum ini wajib memahaminya.
Kurikulum Merdeka ialah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dengan kurikulum ini maka pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya.
Dalam rangka menghadapi penerapan Kurikulum Merdeka ini, MTs Ma’arif Dlingo menggelar workshop guna meningkatkan kemampuan para guru agar dapat memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan konsep, strategi, dan karakteristik Kurikulum Merdeka baik dalam pembelajaran, penilaian, maupun manajemennya.
Kepala Madrasah, Samirin, S. Pd.I dalam sambutannya mengatakan bahwa workshop tersebut bertujuan memberikan pembekalan pengetahuan dan materi seputar Kurikulum Merdeka kepada seluruh guru di lingkungan MTs Ma’arif Dlingo sehingga nantinya Madrasah sudah siap melaksanakan, guru-guru tidak kaget lagi dan sudah siap mengaplikasikannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Dlingo saat membuka Workshop Kurikulum Merdeka di Aula MTs Ma’arif Dlingo, Kamis (22/12/22). Acara ini turut dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad, S. Pd.I., M.S.I., Narasumber Sabjan Badio, M. Pd, seluruh guru dan tenaga kependidikan MTs Ma’arif Dlingo.
Kepala MTs Ma’arif Dlingo, Samirin S.Pd.I. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan untuk mencermati Kurikulum Merdeka ini. “Kami sadar bahwa Kurikulum bersifat dinamis dan selalu berkembang, sehingga masukan dari berbagai pihak merupakan kontribusi positif perbaikan kurikulum di Madrasah kami sekaligus energi bagi warga Madrasah dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang akan segera kita hadapi,” tandasnya.
Narasumber Workshop Kurikulum Merdeka, Sabjan Badio, M. Pd memaparkan secara terperinci mulai dari perkembangan tegnologi dan juga implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah. “Era digital sudah semakin berkembang pesat, oleh karena itu Bapak Ibu Guru juga harus selalu meningkatkan kompetensinya agar tidak ketinggalan oleh zaman dan mampu mengimplementasikan kurikulum yang terus berkembang”, tandasnya.
Pada penghujung acara, Ahmad Musyadad menyampaikan motivasi kepada seluruh civitas akademika MTs Ma’arif Dlingo untuk lebih kompak, memegang teguh komitmen, semangat, lebih meningkatkan kinerja lagi untuk mewujudkan cita-cita Madrasah ini. (jsp).