MTs Al-Falaah Pandak Ikuti Pelatihan "Sekolah Sehat Jiwa Raga" oleh Dinas Kesehatan Bantul
Bantul (MTs Al-Falaah Pandak) – Dua guru dan lima siswa dari MTs Al-Falaah Pandak telah berpartisipasi dalam Pelatihan Sekolah Sehat Jiwa Raga yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa serta mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang ramah kesehatan mental.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai hari Senin-Rabu (28-30/07/2025), bertempat di Aula Medika Dinas Kesehatan Bantul. Total 21 peserta dari tiga sekolah terpilih di Kabupaten Bantul, yaitu SMPN 2 Pundong, SMPN 3 Bantul, dan MTs Al-Falaah Pandak mengikuti pelatihan ini. Setiap sekolah mengirimkan satu staff kesiswaan, satu guru Bimbingan Konseling dan lima siswa kelas 8.
Dari MTs Al-Falaah Pandak, peserta yang hadir adalah Staf Kesiswaan MTs Al-Falaah Pandak, Agustin Purwitosari dan guru BK MTs Al-Falaah Pandak, Isna Latifatut Toyyibah. Sementara itu, lima siswa kelas 8 yang turut serta adalah Milka Aqila Purnomo, Naura Azizah Utama, Kamilla Bintunnisa, Maitsahafizh Lubna Hilmi, dan Mujib Ridwan Hartono.
Program yang diberi nama "JAWARA School: Jaga Jiwa, Jaga Raga" ini merupakan inisiatif Dinas Kesehatan Bantul untuk memperkuat kapasitas sekolah dalam mendukung kesehatan jiwa warga sekolah. Latar belakang pelatihan ini didasari oleh meningkatnya prevalensi gangguan mental di kalangan remaja, dengan data menunjukkan bahwa satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. Lingkungan sekolah dianggap sebagai tempat strategis untuk intervensi, namun juga bisa menjadi sumber tekanan.
Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan pemahaman dasar tentang pentingnya kesehatan jiwa, isu-isu yang dihadapi remaja, serta keterampilan dalam mengenali tanda-tanda awal gangguan kesehatan jiwa dan melakukan pertolongan pertama psikologis. Selain itu, mereka juga diajarkan cara mengelola emosi, membangun harga diri, dan menghadapi tekanan secara positif.
Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi MTs Al-Falaah Pandak dan sekolah lainnya untuk aktif mengembangkan program kesehatan jiwa, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat jiwa, adaptif, dan inklusif bagi seluruh warganya. (nrl)