Monitoring PKL, Guru MAN 2 Bantul Pastikan Tujuh Siswa Aktif dan Produktif di Sholawat Bakery
Bantul (MAN 2 Bantul) — Dalam upaya memastikan kelancaran dan kualitas pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Nur Khasanah selaku guru pembimbing dari MAN 2 Bantul melakukan kegiatan monitoring terhadap tujuh siswa yang sedang menimba ilmu di Sholawat Bakery pada Jumat (23/5/25) mulai pukul 09.15 WIB.
Kegiatan monitoring ini merupakan bagian penting dari pendampingan akademik dan pembentukan karakter kerja siswa. Dalam kunjungan tersebut, guru pembimbing berdiskusi langsung dengan pihak manajemen Sholawat Bakery yaitu Ponirah dan menyaksikan aktivitas para siswa selama menjalankan tugas di tempat praktik.
“Siswa-siswa kami terlihat aktif, semangat, dan mulai memahami ritme kerja di dunia industri roti. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka,” ujar Nur Khasanah yang turut memberikan evaluasi dan masukan secara langsung kepada para siswa.
Ketujuh siswa tersebut dari keterampilan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) yaitu Anisa, Kayysa, Ninda, Amalina, Miftah, Annas, dan Naura. Saat monitoring, semua siswa terlibat dalam berbagai aktivitas produksi roti mulai dari proses pembuatan adonan dan pemanggangan oleh Anisa dan Kayysa, pengemasan oleh Ninda, mengantar pesanan ke konsumen oleh Amalina dan Miftah, dan pemasaran (marketing) di Paseban oleh Annas dan Naura. Kegiatan tersebut dilakukan secara bergilir sehingga semua siswa merasakan pengalaman yang bervariasi. Sholawat Bakery juga memberikan respon positif terhadap kinerja para peserta PKL dari MAN 2 Bantul.
“Anak-anak ini cepat belajar, sopan, dan menunjukkan minat besar dalam setiap proses yang kami ajarkan. Kami senang bisa menjadi bagian dari pembelajaran mereka,” ungkap Ponirah salah staf pembimbing dan manajemen dari Sholawat Bakery.
Saat monitoring pemasaran (marketing) di Paseban, Annas mengatakan bahwa setiap hari Jumat buka di Paseban mulai pukul 09.00-13.00 WIB. Selain itu, hari Minggu juga buka stand Sunday Morning (sunmor) di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. ”Setiap hari Minggu di Stadion Sultan Agung, Alhamdulillah animo masyarakat untuk membeli produk roti dari Sholawat Bakery cukup besar,” ujar Annas ketika menunggu stand di Paseban Bantul.
Dengan dilakukannya monitoring secara berkala, MAN 2 Bantul berupaya menjamin bahwa program PKL tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar menjadi ajang pengembangan keterampilan dan sikap profesional bagi para siswa. Kegiatan ini juga memperkuat kerja sama antara madrasah dan dunia industri dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi. Pada kesempatan tersebut, monitoring ditutup dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara MAN 2 Bantul dan Sholawat Bakery. (NK)