Lompat ke isi utama
x
MTsN 7 Bantul

Monitoring Inovasi Madrasah Oleh Tim Pusdiklat Jakarta di MTsN 7 Bantul

Dikirim oleh liana pada 29 December 2022

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Menindaklanjuti Keikutsertaan menjadi peserta Pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan XIII, Senin (17/10) di Hotel Dafam Fortuna Seturan Yogyakarta, MTsN 7 Bantul berupaya untuk mewujudkan suatu kegiatan yang berinovasi.

Salah satu program inovasi di MTsN 7 Bantul adalah batik "MBAK HAYUKU". (Mbak Hayu Ma7uba Khas Unggas). Batik ini produk dari siswa-siswa MTsN 7 Bantul dengan bimbingan Guru Prakarya dan Seni Budaya  Siti Septiani Nur Rahmawati, S. Pd dan Aprilia Nur Muti'ah, S. Sn.

Pada hari Sabtu (24/12) pukul 09.00 - 12.00 WIB MTsN 7 Bantul mendapat kunjungan Tim Monitoring Pusdiklat Jakarta terkait dengan inovasi madrasah. Hadir pada kesempatan itu Ibu DR. Siti Nasikhatun sebagai Tim Monitoring. Di awal kunjungan disambut dengan penampilan tarian oleh kelompok siswa yang tergabung dalam Yogya Menari. Setelah menikmati tarian Yogya Menari, Tim Monitoring meninjau proses membatik "Mbak Hayuku" yang dilakukan oleh siswa-siswa. Penyambutan Tim Monitoring  dipusatkan di perpustakaan Ma7uba Lib.

Pada penyambutan Tim Monitoring Pusdiklat Jakarta, hadir pula Kepala Seksi  Pendidikan Madrasah  Kementerian Agama Kabupaten  Bantul  Ahmad Musyadad, S. Ag. M.S.I., Pengawas Madrasah Hj. Ening Yuni Soleh Astuti, M.A, Ketua Komite Drs. H. Kasmad Hidayat dan seluruh panitia Inovasi Madrasah. Dalam sambutannya Kasi Dikmad Kemenag Bantul Ahmad Musyadad, S. Ag, M.S.I mengatakan : " Saya memberikan apresiasi MTsN 7 Bantul yang telah melakukan inovasi madrasah    yaitu Batik" Mbak Hayuku", ini merupakan prestasi menghasilkan karya yang bagus untuk usaha publikasi madrasah. Madrasah sudah diterima di masyarakat. Saat ini muncul madrasah ketrampilan,  madrasah kreasi, madrasah inklusi. Madrasah berbasis budaya belum ada, semoga MTsN 7 Bantul siap dengan program itu sehingga dapat mengangkat budaya lokal di Kabupaten Bantul".

Tim Monitoring yang diwakili DR. Siti Nasikhatun dalam sambutannya  mengatakan "Saya senang dan bangga disambut dengan tarian yang meriah dan melihat langsung proses membatik "Mbak Hayuku" oleh siswa-siswa madrasah ini. Luar biasa!! Dari tangan-tangan terampil siswa menghasilkan karya batik yang menakjubkan. Ini contoh inovasi yang sangat membanggakan. Semoga ke depan menghasilkan karya-karya yang spektakuler." (dwi).