Lompat ke isi utama
x
min 3 bantul

MIN 3 Bantul Ikuti Workshop Peningkatan Kompetensi kepala Madrasah Jenjang RA dan MI

Dikirim oleh liana pada 13 July 2022

Bantul (MIN 3 Bantul) - Selasa (12/7) MIN 3 Bantul mengikuti Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah Jenjang RA dan MI bertempat di MIN 1 Yogyakarta. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Bapak Abdus Suud, S.Ag., M.S.I. Dalam sambutan pengarahannya, beliau mengingatkan bahwa meningkatnya kepercayaan dan animo masyarakat untuk menitipkan pendidikan putera puterinya ke Madrasah harus dijawab dengan memperbaiki kualitas pendidikan di madrasah. Madrasah harus serius mengelola pendidikan, selalu berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga prestasi dan daya tawar madrasah semakin tinggi.

Pada sesi berikutnya, materi Kewirausahaan dan Best Practice disampaikan oleh H. Rahmad Raharjo, M.Pd.I (Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates). Dalam paparannya beliau menyampaikan perkembangan SMK Ma’arif  1 Wates mulai tahap perintisan tahun 1985-2000 dengan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan. Tahap kebangkitan dan pengembangan SMK (tahun 2000-2022) disebut sebagai Tahap Pencitraan Sepanjang Masa (Image Building). Pak Rahmad mampu mengelola dan mengembangkan SMK, yang berawal dari 40 siswa, sekarang sudah berkembang menjadi 1000 siswa, dari sarpras yang sangat memprihatinkan kini memiliki gedung pembelajaran yang sangat megah, gedung laboratorium / bengkel praktik dan ruang ibadah yang representatif, gedung TEFA, kerjasama dengan dunia kerja sampai ke beberapa negara dan segudang prestasi  sekolah dan siswa yang sangat membanggakan.

Hanik Nurul Hidayah, Kepala MIN 3 Bantul merasa sangat bersyukur mendapatkan pembinaan, pencerahan dan ilmu yang sangat luar biasa tersebut. Sungguh sangat ingin bisa menerapkan pesan-pesan dan ilmu yang luar biasa tersebut untuk lebih mengembangkan kemajuan dan prestasi madrasah. Pembelajaran karakter diri yang diperoleh adalahjangan mudah menyerah ataupun cepat berpuas diri, mengabdi (melaksanakan tugas) harus secara totalitas, hidup harus selalu bermakna dan bermanfaat bagi orang lain, selalu jaga soliditas dan solidaritas, terus berdoa, berusaha, dan bertaqwa. (agassa)