Lompat ke isi utama
x
MIN 1 Bantul

MIN 1 Bantul Siap Dukung “Dari Jogja Untuk Indonesia” dalam Aplikasi Jogja Madrasah Digital/JDM

Dikirim oleh liana pada 23 February 2023

Bantul (MIN 1 Bantul) - Jogja Madrasah Digital adalah sebuah aplikasi terpadu program digitalisasi madrasah yang telah dirumuskan oleh Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY). Aplikasi ini diselenggarakan untuk mendukung salah satu prioritas program Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu transformasi digital.

Sesuai dengan surat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) gelar kegiatan Penguatan Operator Jogja Madrasah Digital/JMD, Kamis,(23/02). Kegiatan dilaksanakan di MTsN 1 Yogyakarta yang diikuti 71 Madrasah Negeri Se-DIY. Kegiatan Penguatan Operator Jogja Madrasah Digital/JMD dibuka oleh Edi Purwanto selaku perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut disampaikan bahwa dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta untuk progam Elearning yang diluncurkan oleh pusat bagi jogja belum cukup, karena jogja itu istimewa dan telah disepakati untuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimea Yogyakarta melakukan rebranding Elearning dengan aplikasi Jogja Madrasah Digital/JMD. Aplikasi Jogja Madrasah Digital / JMD berbeda dengan Elearning pada umumnya. Salah satu keunggulan dari aplikasi Jogja Madrasah Digital/JMD adalah pengawas tidak perlu lagi visitasi langsung ke madrasah, cukup dengan membuka aplikasi bisa melihat semuanya. Ditambah dengan embl-embel “Dari Jogja Untuk Indonesia” ujarnya.

Masuk dalam acara inti, pemateri Jogja Madrasah Digital / JMD disampaikan oleh Rio selaku penanggung jawab Jogja Madrasah Digital / JMD. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah tentang pengisian konten-konten, penyempurnaan menu-menu dalam aplikasi, penambahan menu aplikasi, fungsi-fungsi menu aplikasi dan yang paling ditekankan adalah guru dalam penginputan materi untuk pembelajaran kepada siswanya yang bisa digunakan setiap hari guna mendukung dan mensukseskn progam Jogja Digital Madrasah. (adb)