MIN 1 Bantul Gelar Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94
Bantul (MIN 1 Bantul) - Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Gedung Museum memperingati Kongres Pemuda II Lukisan di Jakarta pada tahun 1985 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di Batavia (kini bernama Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan. Delegasi pemuda Jawa (Jong Java) Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bantul menggelar apel pagi yang dilaksanakan di halaman madrasah yang di ikuti 653 siswa siswi dan 46 pegawai MIN 1 Bantul Jum’at (28/10). Dalam apel peringatan hari sumpah pemuda di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bantul, seluruh siswa menjadi peserta dan petugas upacara dari bapak / ibu pegawai MIN 1 Bantul, tidak lupa pembina upacara adalah kepala madrasah.
Dalam amanat pembina upacara oleh Kepala Madrasah (Muhammad Zuhri) menyampaikan pesan kepada seluruh peserta apel “seluruh peserta didik sebagai generasi penerus bangsa dapat menghargai perjuangan tokoh pemuda yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda pada tahun 1928 dengan berkomitmen menjaga persatuan, meningkat ketakwaan, dan belajar dengan penuh semangat sehingga dapat mewujudkan cita-cita bangsa” ungkap kepala madrasah.
Tidak berhenti disitu, kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bantul (MIN 1 Bantul) juga menyampaikan tentang kandungan tema hari sumpah ke-94 tahun 2022 yaitu “Bersatu Bangun Bangsa”. Tema hari sumpah pemuda ke-94 ini memberikan pesan mendalam kepada seluruh generasi meda bangsa Indonesia bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI ujar Muhammad Zuhri. (adb)