Lompat ke isi utama
x
MI Ma'arif Giriloyo 1

MIGISA Selenggarakan Uji Publik Draf KTSP Tahun Ajaran 2022/2023

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 6 July 2022

Bantul (MI Ma'arif Giriloyo 1) -  MI Ma'arif Giriloyo 1 melaksanakan uji publik draf KTSP tahun 2022/2023, Selasa (5/7). Pelaksanaan uji draf KTSP ini bertempat di Ruang Aula Migisa. Acara tersebut diikuti oleh seluruh guru dan pegawai MI Ma'arif Giriloyo 1, serta dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bantul, Pengawas Madrasah, Pengawas Sekolah dari Dinas Korwas dan Korwil, Ketua LP Ma'arif Bantul dan Ketua Komite Madrasah. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh peserta berjumlah 44 orang, diantaranya guru dan karyawan, perwakilan orang tua/wali siswa, komite madrasah, tokoh masyarakat serta tamu undangan.

Pada awal kegiatan, Shulihah, S.Pd.I., selaku Kepala MI Ma'arif Giriloyo 1 membuka sekaligus memberikan sambutan. Menurutnya pelaksanaan uji draf KTSP ini merupakan tahapan selanjutnya setelah melakukan workshop KTSP yang dilaksanakan pada (22/6) yang lalu. Kegiatan ini merupakan sebuah wadah untuk melihat, menyeleksi, dan merevisi KTSP sebelum akhirnya disahkan dan digunakan selama satu tahun ke depan. "Mohon do'a restu di MI akan dilaksanakan visitasi akreditasi, semoga visitasi besok akan berjalan dengan lancar dan hasilnya memuaskan, Aamiin," tutur Shulihah diakhir sambutannya.

Dalam sambutan Pengawas Madrasah Abdul Rokhman, S.Pd., M.Pd. menegaskan  bahwa Madrasah harus meningkatkan mutu dan program kegiatan madrasah agar semua pelanggan merasa puas. "Saya sangat berharap kepada Bapak/Ibu guru yang hadir pada hari ini, ayo bareng-bareng mendorong warga masyarakat untuk kerja sama dan saling percaya, karena saling percaya lebih enak dalam berkoordinasi, sehingga mudah dalam mewujudkan harapan yang sudah dituliskan di kurikulum Madrasah," pesan singkat dari Abdur Rokhman, selaku Pengawas Madrasah dari Kemenag.

Dalam sambutannya Ketua Komite Madrasah H. Agus Basuki Tapip, S.Ag., menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya Kegiatan Uji Publik Draf KTSP di MI Madrasah Ma'arif Giriloyo 1. "Bapak/Ibu Guru harus berinovasi sebaik mungkin, seluas mungkin, dan dari wali monggo masukannya, silahkan disampaikan dan dievaluasi untuk mendorong pencapaian dari kompetensi madrasah. Semoga peserta pada hari ini bisa mengikuti sampai acara Uji Publik Draf KTSP selesai,".tutur Ketua Komite.

"Jadi dalam KMA ini dijabarkan hak madrasah untuk mengembangkan struktur, strategi pembelajaran, ektrakurikuler, dan muatan lokal," papar Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.S.I., selaku Kasi Dikmad Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Ia juga menyampaikan bahwa Kankemenag Bantul belum menerapkan Kurikulum Merdeka  karena masih menggunakan KMA. 184 Tahun 2019. "Bapak/Ibu guru yang hebat bisa menyesuaikan kurikulum yang ada, intinya apapun kurikulumnya kalau gurunya tidak support maka sama saja. Kecuali kalau gurunya itu semangat berinovasi maka dapat mengembangkan karakter siswa dalam mencapai tujuan kompetensinya," tutur Ahmad Musyadad.

MI Ma'arif Giriloyo 1

Kebijakan LP Ma'arif tentang Aswaja atau kurikulum merdeka bahwasanya di Madrasah Naungan LP Ma'arif dalam pelaksanaan terkait tugasnya, mengacu pada kurikulum yang sudah dibuat agar tidak melenceng dari yang sudah ditetapkan. "Melaksanakan suatu pembelajaran, silahkan menyesuaikan kondisi siswa pada saat itu," tegas Samingan, S.Pd., M.Pd. selaku pengurus dari LP Ma'arif.

Drs. H. Joko Prasetyo, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwasanya madrasah harus memiliki karakteristik. Kurikulum yang disusun oleh MI Ma'arif Giriloyo 1 sudah mengarah pada kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka mengikuti filosofi Ki Hajar Dewantara yang mengacu pada kecakapan hidup dan ketrampilan. "Sekolah adalah miniatur kehidupan masyarakat sekitar, silakan ambil ketrampilan dalam masyarakat sekitar untuk dilaksanakan kegiatan siswa dalam pembelajaran, agar menjadi karakteristik pada suatu madrasah. Sesuaikan kurikulum dengan kodrat alam dan kodrat zaman," tegas Joko Prasetyo selaku Pengawas korwas Imogiri.

Selanjutnya Shulihah menyampaikan sekilas tentang draf kurikulum yang sudah disusun oleh tim pengembangan kurikulum dan akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru. "Dan intinya mohon koreksiannya, bimbingan, arahan, dalam penyusunan kurikulum oleh tim pengembang kurikulum," tutur Kepala Madrasah.

Sutini, M.Pd. selaku Pengawas Sekolah Korwil Imogiri menyampaikan bahwasanya sedikit banyak menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar. "Masyarakat sudah bisa memilih untuk menyekolahkan anak, pastinya dilihat agamanya yang bagus sebagai pondasi dasar dalam pendidikan anak, oleh sebab itu, silakan pengelolaan di dalam pembelajaran ditingkatkan, rencana pembelajaran diterapkan secara maksimal agar mencapai kompetensi yang diharapkan," kata Sutini dalam pengarahannya.

Suripto, S.Ag., M.Pd. selaku Pengawas PAI menyampaikan bahwa jika di bawah naungan LP Ma'arif di bagian visi misi belum ada kalimat yang menunjukkan mengarah ke Aswaja. "Menanamkan pendidikan yang berasas Ahlisunnah Waljamaah," gambaran dari Suripto dalam menambahkan poin dalam Misi MI Ma'arif Giriloyo 1. (BA)