MI Muhammadiyah Jogonalan Raih 5 Kejuaraan dalam Festival Galang Madrasah LAZIZ UNISIA Yogyakarta
Bantul (MI Muhammadiyah Jogonalan) - Program Galang Madrasah yang diselenggarakan oleh LAZIZ UNISIA UII Yogyakarta Tahun 2022 sudah di penghujung program kegiatan. Setahun sudah 6 MI peserta galang madrasah mendapatkan pendampingan dari LAZIZ UNISIA sejak Februari hingga Desember 2022. Puncak dari program ini adalah Lomba Festival Galang Madrasah antar Madrasah Ibtidaiyah baik peserta galang madrasah maupun alumni program galang madrasah. Festival lomba ini wajib diikuti oleh 6 MI peserta galang madrasah tahun 2022 dan juga 10 alumni yang tergabung dalam Jaringan Alumni Galang Madrasah Ibtidaiyah (JAGMI).
Lomba yang diselenggarakan terdiri dari 8 macam yaitu (1) Lomba Pildacil Bahasa Jawa, (2) Hafalan Qur’an juz 30 disertai sambung ayat, (3) Cerdas Cermat Ceria, (4) Teacher Idol, (5) K3S, Kebersihan, Keindahan dan Kerapian madrasah, (6) Drama Musikal, (7) Video Marketing Madrasah, dan (8) MI Award. Bagi Madrasah peserta wajib mengikuti semua bidang lomba, sedangkan untuk alumni galang madrasah hanya mengikuti lomba untuk siswa saja.
Pelaksanaan lomba dimulai sejak 24 November hingga 18 Desember dan diikuti hampir 100 siswa dan 10 guru madrasah. Hasil lomba diumumkan pada puncak acara penutupan Program Galang Madrasah yang diselenggarakan Rabu (28/12) Aula LAZIZ UNISIA Yogyakarta.
Berkat kekompakan dan kerjasama seluruh guru dan karyawan MI Muhammadiyah Jogonalan, dalam mempersiapkan semua lomba, akhirnya bisa memperoleh berbagai macam kejuaraan. Juara 2 Drama Musikal, juara 2 Hafalan Qur’an Juz 30, juara 2 Teacher Idol, juara 3 Pildacil bahasa jawa dan juara 1 Vidoe Marketing Madrasah telah diraih MI Muhammadiyah Jogonalan.
Ketua LAZIZ UNISIA, Mudzofar Ahwan dalam sambutannya mengatakan, “Penutupan galang madrasah bukan akhir segalanya, tetapi merupakan awal perjuangan sesungguhnya tanpa pendampingan dari LAZIZ UNISIA. Diharapkan setelah mengikuti program galang madrasah, madrasah swasta menjadi lebih unggul dari madrasah negeri atau sekolah lainnya, lebih maju dan berkembang, dan menjadi madrasah yang mandiri," ucapnya. (St R)