Mengenal Alam di Museum Merapi Pembelajaran Luar Kelas MI Maulana Maghribi
Sleman ( MI Maulana Maghribi )— Sebanyak 100 siswa-siswi MI Maulana Maghribi dari kelas IV dan V melaksanakan kegiatan pembelajaran luar kelas di Museum Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kebencanaan, mengenalkan karakteristik alam, serta sejarah lingkungan di Daerah Istimewa Yogyakarta.(29/10)
Kegiatan merupakan bagian dari upaya madrasah untuk menanamkan pemahaman tentang alam dan lingkungan hidup kepada para siswa. Melalui kunjungan ke museum, para siswa belajar langsung tentang gunung berapi, proses erupsi, dampaknya terhadap kehidupan manusia, serta upaya mitigasi bencana yang perlu dilakukan.
Kepala Madrasah, Akhmad Farid, menyampaikan bahwa pembelajaran di luar kelas ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bermakna. "Dengan melihat langsung bukti-bukti sejarah dan fenomena alam, anak-anak akan lebih memahami bagaimana kebesaran Allah SWT dalam menciptakan alam semesta dan bagaimana manusia harus menjaga serta mengambil pelajaran dari setiap kejadian,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an, yaitu “Berjalanlah di muka bumi dan lihatlah apa yang telah terjadi pada orang-orang terdahulu.” Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga menguatkan nilai spiritual dan karakter keimanan siswa.
Selain mengenal sejarah letusan Gunung Merapi dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, para siswa juga mendapatkan wawasan tentang berbagai bencana alam lain seperti gempa bumi yang pernah melanda Yogyakarta. Kegiatan ini juga melatih rasa ingin tahu, kepedulian terhadap lingkungan, serta kesadaran akan pentingnya menjaga alam.
Pada akhir kegiatan, Kepala Madrasah menyampaikan harapannya agar MI Maulana Maghribi terus menjadi madrasah yang memberikan layanan terbaik, tidak hanya melalui pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga melalui pembelajaran kontekstual di luar kelas yang memberikan pengalaman nyata tentang kehidupan sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Dokumentasi kegiatan menunjukkan antusiasme siswa dalam mengikuti setiap sesi pembelajaran di museum, mulai dari menonton film edukasi kebencanaan, mengamati replika letusan Merapi, hingga berdialog dengan pemandu museum.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama agar seluruh peserta didik senantiasa diberi keselamatan dan semakin bertambah rasa syukur atas karunia Allah SWT berupa alam yang luar biasa indah dan penuh hikmah.(AF)