Matsama MAN 1 Bantul: Undang Ditlantas untuk Sampaikan Materi tentang Safety Riding & Judi Online
Bantul (MAN 1 Bantul) – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama), MAN 1 Bantul mengundang perwakilan dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara dan bahaya judi online. Kegiatan ini dilaksanakan Senin (15/07/2024) di Masjid Raudlotul Muttaqin MAN 1 Bantul.
Materi tentang safety riding dan judi online disampaikan oleh Ipda Bekti Budi Riyanto (Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Bantul) dan Duma Lakshintya (Banit Kamsel Sat Lantas Polres Bantul). Acara ini dihadiri oleh seluruh peserta didik baru MAN 1 Bantul yang mengikuti Matsama.
Bekti Budi Riyanto memulai sesi dengan menjelaskan pentingnya keselamatan berkendara. Ia memaparkan berbagai aturan dan etika berkendara yang harus dipatuhi oleh pengendara sepeda motor dan mobil, terutama bagi siswa yang mungkin sudah mulai menggunakan kendaraan pribadi untuk ke sekolah.
"Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita bersama. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan helm yang standar, dan tidak menggunakan handphone saat berkendara adalah beberapa hal penting yang harus kita perhatikan," ujar Bekti.
Selain itu, ia juga mengingatkan para siswa untuk selalu membawa surat-surat kendaraan dan SIM, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan. Ipda Bekti juga memberikan beberapa tips tentang cara menghindari kecelakaan dan cara memberikan pertolakan pertama jika terjadi kecelakaan di jalan.
Setelah sesi tentang safety riding, Duma Lakshintya mengambil alih untuk membahas bahaya judi online yang saat ini marak di kalangan remaja. Ia menekankan bahwa judi online bukan hanya ilegal, tetapi juga membawa dampak negatif bagi kehidupan pribadi dan sosial para siswa.
"Judi online bisa merusak masa depan kalian. Selain melanggar hukum, judi online juga bisa menyebabkan kecanduan, menghabiskan uang, dan mengganggu prestasi belajar. Jauhilah judi online dan fokuslah pada hal-hal positif yang bisa mengembangkan potensi kalian," tegas Duma.
Para peserta didik baru tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan seksama, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi mengenai topik-topik yang dibahas. Pertanyaan yang diajukan menunjukkan keingintahuan mereka tentang bagaimana cara berkendara yang aman dan bagaimana menghindari jebakan judi online.
"Materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih paham tentang pentingnya keselamatan berkendara dan bahaya judi online. Semoga kami bisa mengamalkan ilmu yang didapat hari ini dalam kehidupan sehari-hari," ungkap salah satu peserta didik baru.
Dengan adanya sesi edukasi dari Ditlantas ini, diharapkan para peserta didik baru MAN 1 Bantul dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka mengenai keselamatan berkendara dan bahaya judi online. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih aman dan terhindar dari perilaku negatif yang merugikan. (zia)