Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Materi Tentang Cagar Budaya Candi Prambanan Mewarnai Perkemahan Penggalang MTsN 6 Bantul

Dikirim oleh Sugiyono pada 14 Mei 2024

Bantul ( MTsN 6 Bantul ) - Dalam rangka memperluas wawasan para siswa penggalang tentang warisan budaya Indonesia, MTsN 6 Bantul mengadakan perkemahan yang berlangsung di kawasan Candi Prambanan pada tanggal 10-12 Mei 2024. Salah satu agenda utama dalam perkemahan tersebut adalah ceramah tentang cagar budaya Candi Prambanan.
Ceramah yang dihadiri oleh seluruh peserta perkemahan, yaitu siswa-siswi tingkat penggalang, disampaikan oleh Bapak Syam Haryanto, seorang arkeolog dan pakar cagar budaya yang bertugas di Komplek Candi Prambanan dan Candi Boko. Dalam pemaparannya, Syam Haryanto menjelaskan tentang sejarah, arsitektur, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Candi Prambanan.

"Candi Prambanan bukan hanya sekedar bangunan megah yang berdiri kokoh. Ia adalah saksi bisu dari kejayaan peradaban masa lalu dan simbol keberagaman budaya serta toleransi agama di Indonesia," ujar Syam Haryanto. Ia juga mengajak para siswa untuk turut serta menjaga dan melestarikan cagar budaya ini agar generasi mendatang dapat terus mempelajari dan menikmati kekayaan sejarah Indonesia.

Kegiatan ceramah ini disambut antusias oleh para penggalang. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai aspek Candi Prambanan, mulai dari proses pembangunannya, makna relief yang terukir di dinding candi, hingga cerita-cerita mitologi yang terkait dengannya. Salah seorang siswa, Tsabit Nur Rosyid, mengungkapkan rasa senangnya. "Saya sangat tertarik dengan cerita-cerita yang ada di Candi Prambanan. Ternyata ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari candi ini," ujarnya dengan penuh semangat.

Perkemahan ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman berkemah bagi para siswa, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap warisan budaya bangsa. Kepala Sekolah MTsN 6 Bantul, Ibu Mafrudah, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. "Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi kami bisa lebih mencintai dan menghargai warisan budaya yang kita miliki," katanya.
Dengan adanya ceramah budaya ini, para siswa penggalang MTsN 6 Bantul diharapkan dapat menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran dan tanggung jawab dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan perkemahan yang diisi dengan ceramah tentang Candi Prambanan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian cagar budaya melalui edukasi yang menarik dan mendalam.(Vha)