Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

MAN 2 Bantul Tanamkan Literasi Politik melalui Kunjungan ke DPRD DIY

Dikirim oleh eka putri pada 24 October 2025

Yogyakarta (MAN 2 Bantul) - Dalam upaya menumbuhkan kesadaran politik sejak dini, siswa-siswi MAN 2 Bantul melaksanakan kunjungan edukatif ke Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program literasi politik madrasah yang bertujuan membentuk peserta didik agar memahami sistem demokrasi dan menjadi pemilih yang cerdas pada masa mendatang.

Rombongan MAN 2 Bantul dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati,bersama guru pendamping serta siswa kelas X. Kunjungan ini disambut hangat oleh Tri Suyutiyanto, bagian Sekretariat DPRD DIY yang juga mewakili lembaga dalam kegiatan kunjungan pendidikan tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh DPRD DIY. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting bagi siswa untuk memahami bagaimana lembaga legislatif bekerja dan bagaimana aspirasi masyarakat diperjuangkan melalui mekanisme politik yang sehat dan demokratis.

“Kegiatan literasi politik ini kami rancang agar para siswa memiliki pemahaman yang benar tentang peran DPRD sebagai wakil rakyat. Kami ingin peserta didik MAN 2 Bantul kelak menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan mampu menentukan pilihan berdasarkan pertimbangan moral serta kualitas calon pemimpin,” ujar Nur Hasanah dalam sambutannya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa pendidikan politik bukanlah sekadar membicarakan partai atau kekuasaan, tetapi merupakan bagian dari pembentukan karakter kewarganegaraan. “Siswa perlu memahami bahwa politik juga menyangkut tanggung jawab sosial dan moral. Dengan literasi politik yang baik, mereka dapat turut serta membangun bangsa dengan cara yang santun, beretika, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman,” jelasnya.

Sementara itu, Tri Suyutiyanto, selaku perwakilan dari DPRD DIY, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan apresiasi atas inisiatif MAN 2 Bantul yang telah mengintegrasikan pendidikan politik dalam kegiatan pembelajaran nonformal. Menurutnya, kunjungan seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan generasi muda mengenai tata kelola pemerintahan dan fungsi lembaga legislatif.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari MAN 2 Bantul. DPRD terbuka bagi dunia pendidikan karena kami ingin generasi muda memahami bagaimana proses legislasi berjalan, bagaimana aspirasi masyarakat disalurkan, dan bagaimana pengawasan terhadap kebijakan dilakukan. Ini penting agar siswa memiliki literasi politik yang sehat, tidak mudah terpengaruh informasi yang menyesatkan,” tutur Tri Suyutiyanto.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada pihak DPRD DIY mengenai tugas, fungsi, dan wewenang lembaga legislatif. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan seputar proses penyusunan peraturan daerah (perda), mekanisme sidang pleno, hingga peran DPRD dalam pengawasan anggaran daerah. Interaksi berlangsung aktif dan penuh antusiasme.

Salah satu siswa kelas X Nazahra Nayla Sivana mengaku senang bisa mendapatkan pengalaman langsung belajar di gedung parlemen daerah. “Biasanya kami hanya tahu dari buku atau berita. Tapi kali ini kami bisa melihat langsung bagaimana anggota dewan berdiskusi dan membuat kebijakan. Rasanya bangga sekaligus termotivasi untuk ikut berperan aktif dalam kehidupan berbangsa,” ujarnya dengan semangat.

Selain sesi tanya jawab, pihak DPRD juga memberikan penjelasan tentang struktur kelembagaan, mekanisme pemilihan anggota dewan, serta pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Kegiatan berlangsung dalam suasana edukatif dan penuh keakraban. Para siswa juga diajak berkeliling gedung dewan untuk mengenal ruang rapat paripurna, ruang fraksi, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Melalui kunjungan ini, MAN 2 Bantul menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membentuk siswa yang unggul secara akademik, tetapi juga cerdas secara sosial dan politik. Literasi politik dianggap sebagai bagian penting dari pendidikan karakter, karena siswa yang memiliki pengetahuan politik akan lebih siap menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.

Kegiatan literasi politik ke DPRD DIY ini juga sejalan dengan misi madrasah untuk menyiapkan generasi berintegritas yang memiliki semangat kebangsaan dan kepedulian terhadap isu-isu publik. Dengan berlandaskan nilai-nilai keislaman, MAN 2 Bantul berupaya membangun kesadaran politik yang beretika, santun, dan berkeadaban.

Sebagai penutup, Kepala MAN 2 Bantul berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun. “Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa politik bukan sesuatu yang kotor atau menakutkan. Justru melalui politik yang beretika, kita bisa memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga pengalaman hari ini menjadi bekal berharga bagi anak-anak kami untuk berkontribusi dalam kehidupan demokrasi Indonesia di masa depan,” pungkasnya.

Kunjungan berakhir dengan sesi foto bersama antara perwakilan DPRD DIY dan rombongan MAN 2 Bantul sebagai simbol sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga pemerintahan. Dengan semangat literasi politik yang positif, MAN 2 Bantul berharap siswa-siswinya kelak tumbuh menjadi generasi madani, generasi yang religius, cerdas, berkarakter, serta mampu menjadi pemilih yang cermat dan bertanggung jawab demi masa depan bangsa yang lebih baik./fitria