Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

MAN 2 Bantul Gelar Rapat Koordinasi Madrasah Hebat dan Tim ZI WBK

Dikirim oleh eka putri pada 24 October 2025

Bantul (MAN 2 Bantu) - Dalam upaya memperkuat langkah menuju madrasah unggul dan berintegritas, MAN 2 Bantul menggelar Rapat Koordinasi Madrasah Hebat dan Tim Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) pada Kamis (16/10/2025) bertempat di Aula MAN 2 Bantul. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala MAN 2 Bantul, Hur Hasanah Rahmawati, serta dihadiri oleh seluruh anggota Tim Madrasah Hebat dan Tim ZI WBK.

Rapat tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Lomba Madrasah Hebat yang akan digelar pada akhir November 2025 mendatang. Selain membahas kesiapan menghadapi lomba, kegiatan ini juga berfungsi untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi antaranggota tim agar setiap aspek penilaian dapat dipenuhi dengan maksimal.

Dalam sambutannya, Hur Hasanah Rahmawati menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas menjelang lomba, melainkan momentum untuk memperkokoh semangat perubahan menuju madrasah yang unggul dan berintegritas.

“Kita ingin MAN 2 Bantul tidak hanya sekadar ikut lomba, tetapi juga benar-benar menjadi madrasah yang hebat dalam arti sebenarnya unggul dalam mutu, kuat dalam integritas, dan berkarakter dalam pelayanan. Lomba ini menjadi cerminan dari kerja keras kita selama ini,” ujar Hur Hasanah dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Kepala Madrasah menyampaikan pentingnya sinergi antara seluruh tim dalam mempersiapkan eviden pendukung baik untuk lomba Madrasah Hebat maupun pemenuhan indikator ZI WBK. Menurutnya, keberhasilan sebuah tim tidak bisa ditentukan oleh satu atau dua individu saja, melainkan hasil kerja kolektif yang terencana dan berkelanjutan.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Semua bagian harus bergerak bersama. Tim ZI WBK dan Tim Madrasah Hebat harus saling melengkapi, karena nilai integritas dan prestasi saling terkait. Bukti eviden bukan hanya dokumen, tetapi cerminan budaya kerja yang sudah kita bangun,” tambahnya.

Rapat berlangsung dinamis dengan pembagian sesi diskusi kelompok. Setiap tim memaparkan perkembangan terakhir terkait kelengkapan eviden dan indikator yang telah dipenuhi. Tim Madrasah Hebat, Nurhayati menyoroti pentingnya pembaruan data digitalisasi madrasah, dokumentasi kegiatan inovatif, serta pelaporan prestasi guru dan siswa. Sementara itu, Tim ZI WBK lebih fokus pada penyusunan dokumen pendukung yang berkaitan dengan pelayanan publik, tata kelola, serta pengendalian gratifikasi.

Koordinator Tim Madrasah Hebat, Nurjanah menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan penyusunan dokumen eviden yang sesuai dengan kriteria lomba, termasuk bukti kegiatan unggulan madrasah dalam bidang akademik dan non-akademik. “Kami sedang menyiapkan portofolio kegiatan yang menunjukkan keunggulan MAN 2 Bantul dalam berbagai bidang. Tidak hanya prestasi siswa, tetapi juga inovasi guru, pengelolaan manajemen madrasah, serta kolaborasi dengan masyarakat,” ujar Irani.
Sementara itu, perwakilan dari Tim ZI WBK Fitria Endang Susana menekankan pentingnya budaya kerja bersih dan berintegritas dalam setiap aspek pelayanan. Mereka menilai bahwa kesiapan MAN 2 Bantul menuju ZI WBK bukan hanya dalam hal administrasi, tetapi juga dalam membangun pola pikir dan perilaku seluruh warga madrasah. “Budaya kerja yang jujur dan transparan harus terus kita pupuk. Kita ingin ZI WBK bukan sekadar label, tetapi menjadi identitas MAN 2 Bantul,” ungkap salah satu anggota tim dengan antusias.
Selama kegiatan, suasana rapat terasa produktif namun tetap hangat. Kepala Madrasah beberapa kali memberikan arahan teknis serta memotivasi para peserta agar selalu menjaga semangat dan komitmen. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas bidang, baik antara guru, tenaga kependidikan, maupun siswa. “Madrasah hebat tidak lahir dari satu pihak saja. Semua elemen harus bergerak dalam satu visi. Setiap guru, staf, dan siswa memiliki peran penting. Mari kita jadikan persiapan ini sebagai ajang memperbaiki diri dan menampilkan potensi terbaik madrasah kita,” ujar Hur Hasanah.

Rapat juga menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya penetapan jadwal penyelesaian eviden, pembentukan tim kecil untuk verifikasi dokumen, serta strategi publikasi hasil kerja tim agar dapat diketahui masyarakat luas. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan seluruh bukti administrasi dan kegiatan pendukung dapat tersusun secara sistematis sebelum batas waktu penilaian tiba.

Selain aspek teknis, Kepala Madrasah juga menekankan nilai spiritual sebagai pondasi dalam setiap kegiatan. Ia mengingatkan bahwa segala bentuk prestasi yang diraih harus dibarengi dengan niat tulus dan kejujuran dalam bekerja. “Kita harus berorientasi pada keberkahan, bukan sekadar kemenangan. Insyaallah, dengan kerja yang ikhlas dan sungguh-sungguh, hasil terbaik akan Allah berikan kepada kita,” tutupnya.

Rapat koordinasi tersebut menandai langkah awal MAN 2 Bantul dalam memantapkan diri menuju madrasah yang tidak hanya unggul secara prestasi, tetapi juga terpercaya dalam tata kelola dan pelayanan publik. Melalui kolaborasi yang kuat antara Tim Madrasah Hebat dan Tim ZI WBK, MAN 2 Bantul menunjukkan komitmen nyata untuk terus bertransformasi menjadi madrasah yang modern, inovatif, dan berintegritas tinggi.

Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, seluruh warga MAN 2 Bantul optimistis dapat menghadirkan hasil terbaik dalam Lomba Madrasah Hebat 2025 serta memperkuat posisi madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan di Kabupaten Bantul./fitria