MAN 1 Bantul Optimalkan Gerakan “Mengolah Sampah Menjadi Berkah”
(Bantul-MAN 1 Bantul) - Dalam rangka mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten Bantul, yakni Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama), MAN 1 Bantul membiasakan pilah sampah di madrasah kepada siswa, Sabtu (11/2). Program yang sudah dirintis sejak Oktober 2022 bertujuan menanamkan siswa MAN 1 Bantul agar memiliki tanggung jawab dan sikap kepedulian terhadap lingkungan. Dengan slogan “Mengolah Sampah Menjadi Berkah” MAN 1 Bantul berupaya menanamkan kebiasaan memilah sampah dan mendapat manfaat dari kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dimotori oleh Mardiana Rahmawati, guru Sosiologi MAN 1 Bantul yang juga merupakan Staf Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras). Kegiatan ini juga turut melibatkan siswa yang diambil dari Dewan Ambalan (DA) MAN 1 Bantul.
Kegiatan ini adalah memilah sampah anorganik berupa kertas, bungkus makanan, botol air mineral dan lain sebagainya. Para siswa diajarkan untuk memilah, mengumpulkan sesuai jenisnya. Untuk pengambilan sampah dari kelas dilakukan Sabtu setelah kegiatan belajar mengajar. Menurut Mardiana, langkah ini merupakan usaha MAN 1 Bantul untuk mengurangi sampah di tempat pembuangan akhir Piyungan.
Sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian dipilah sesuai jenisnya untuk diambil penyedia layanan pengolahan sampah. Sehingga sampah yang keluar dari MAN 1 Bantul benar-benar sampah yang tidak bisa diolah lagi. “Kami berusaha memilah sampah tersebut dan dikelompokkan sesuai jenisnya, kemudian kita bekerja sama dengan penyedia layanan pengolahan sampah Rapel untuk disetor. Nah dari situ kita mendapat keuntungannya, namun yang lebih penting sampah yang kita keluarkan benar-benar tidak bisa diolah lagi,” jelas Mardiana.
Dari hasil penjemputan sampah yang sudah dikumpulkan melalui aplikasi Rapel, pada sekali penjemputan sampah anorganik rata-rata diperoleh antara Rp40.000,- sampai Rp60.000,-. Uang tersebut kemudian dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan pengolahan sampah di MAN 1 Bantul. Sampai berita ini dituliskan uang yang terkumpul dari pengolahan sampah sudah mencapai ratusan ribu rupiah.
Lebih lanjut Mardiana menjelaskan bahwa yang terpenting adalah siswa-siswi MAN 1 Bantul memiliki kebiasaan memilah sampah. Sehingga yang terbuang nanti benar-benar sampah yang tidak bisa dikelola lagi. Dari kebiasaan baik di madrasah kemudian terbawa dimasyarakat serta bisa mengedukasi masyarakat sekitar. Sehingga Bantul Bersih Sampah 2025 bisa terwujud. (Lfd)