Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Belajar Layanan di Perpustakaan Mutiara Ilmu MAN 2 Bantul
Bantul (MAN 2 Bantul) - Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan pembelajaran layanan perpustakaan di Perpustakaan Mutiara Ilmu MAN 2 Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik lapangan yang bertujuan memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap pengelolaan layanan informasi dan administrasi perpustakaan di lingkungan madrasah.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mempraktikkan berbagai bentuk layanan di perpustakaan, mulai dari melayani pengunjung yang meminjam dan mengembalikan buku, membantu pencarian referensi, hingga menata koleksi buku sesuai klasifikasi yang berlaku. Salah satu kegiatan yang tampak dilakukan adalah pengklasifikasian buku berdasarkan bidang ilmu dan nomor panggil, seperti kelompok “800 … Kesusastraan”.
Mahasiswa juga melakukan pencatatan inventaris buku baru, pengecekan kondisi fisik koleksi, serta penyusunan buku agar mudah ditemukan oleh pengguna. Dalam dokumentasi kegiatan, terlihat salah satu mahasiswa tengah menata dan memeriksa koleksi buku kesusastraan untuk memastikan penempatannya sesuai dengan kode klasifikasi. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab dalam mengelola sumber belajar. Mahasiswa dilatih memahami peran perpustakaan sebagai pusat layanan informasi yang penting bagi guru, siswa, dan tenaga kependidikan.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Khasanah, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa MPI di perpustakaan madrasah. Kegiatan semacam ini memberikan manfaat dua arah, mahasiswa belajar praktik pengelolaan layanan, sementara madrasah mendapat bantuan dalam optimalisasi tata kelola perpustakaan,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa, Nasywa Fathiya, juga mengungkapkan pengalamannya. “Saya senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Selain menambah wawasan tentang klasifikasi dan penataan koleksi, saya juga belajar memberikan pelayanan yang ramah dan efektif kepada pengunjung,” ungkapnya./nhr