Lomba Gerak Jalan Ramaikan Class Meeting MTsN 2 Bantul
Bantul (MTsN 2 Bantul)- Agenda lomba Gerak Jalan ramaikan kegiatan Class Meeting MTsN 2 Bantul (15/12). Peserta berbaris rapi memenuhi lapangan tengah bersiap-siap untuk mengikuti lomba tersebut. Kostum peserta yang beraneka warna membuat lomba ini makin semarak dan meriah. Kegiatan ini diikuti oleh semua kelas dari kelas 7, 8 dan 9. Setiap kelas mengirimkan wakilnya, 1 regu putra dan 1 regu putri dengan 1 komandan. Lomba gerak jalan dilaksanakan setelah pelaksanaan pembiasan karakter rutin, sholat Dhuha dan rangkaiannya.
Kegiatan dipandu oleh Tugiyo selaku Waka Kesiswaan. Para peserta diberi kesempatan selama 10 menit untuk bersiap-siap. Menurut agenda pukul 07.30 WIB sebanyak 30 peserta akan diberangkatkan. Yoyok menyampaikan rute perjalanan dan tata tertib yang harus ditaati dalam lomba.
Musa Surahman, kepala MTsN 2 Bantul membuka kegiatan lomba gerak jalan ini. Ia berpesan pada para peserta untuk mentaati tata tertib yang telah disampaikan dan senantiasa menjaga sopan santun ketika dalam perjalanan. Lebih lanjut Musa mengapresiasi kreatifitas para siswa dari kostum yang mereka kenakan. “Hebat anak-anak, kalian telah mempersiapkan diri dengan baik terlihat dari kostum kalian. Pertahankan terus dan jadilah pribadi-pribadi yang kreatif, inovatif,” ujarnya. Selanjutnya Musa mengibarkan bendera sebagai tanda dimulainya kegiatan gerak jalan.
Team dewan juri gerak jalan sudah siap berjaga di 3 titik pos masing-masing. Di pos pertama Susanti sebagai juri, di pos 2 sebagai juri adalah Nurhadi, serta di pos terakhir, pos 3 Deta Nurvitasari sebagai jurinya. Masing-masing peserta dicacat waktu berangkat dan tiba di madrasah oleh Dian Fitri Ningrum, salah satu panitia Class Meeting. Kegiatan didukung oleh beberapa orang guru serta karyawan yang turut mengamankan siswa, menyeberangkan jalan hingga memantau dan menyiapkan PPPK jika ada siswa yang sakit selama dalam perjalanan. Acara ini berlangsung meriah, peserta mulai dari kelas 7 hingga 9 juga kreatif, baik dari segi kostum, yel-yel maupun gerakan saat perjalanan. Acara ini sifatnya hiburan ini diharap bisa menjadi ajang menjaga kekompakan dan juga merefresh tenaga serta fikiran selepas pelaksanaan PAS. (Agt)