LDK OSIM MTsN 6 Bantul Hadirkan Pemateri Keorganisasian dari Kwarcab Bantul
Bantul (MTsN 6 Bantul) – Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIM MTs Negeri 6 Bantul hadirkan pemateri keorganisasian dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Bantul, Kamis (15/2/2024). Budi Priyono adalah Waka Bina Wasa Kwarcab Bantul yang sering mengomando berbagai kegiatan sehingga materi keorganisasian ini pun sudah dikuasai dengan baik. Bertempat di ruang laboratorium komputer, Budi Priyono menyampaikan tentang pengertian, sejarah, fungsi, tujuan, dan struktur OSIM. “Organisasi OSIM adalah satu-satunya organisasi yang mencakup semua kegiatan siswa di madrasah. Organisasi ini pertama kali muncul di negeri Belanda pada tahun 1848 yang bertujuan membantu siswa dalam memahami dan mengelola kelas secara efektif, serta membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan sosial dan kepemimpinan mereka,” ujar Budi di awal paparannya.
Selanjutnya, Budi juga menyampaikan alasan mengapa para siswa harus tergabung dalam pengurus OSIS. Alasannya di antaranya adalah meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertakwa, memahami dan menghargai lingkungan hidup serta nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan, membangun kepribadian yang kuat dan menghargai hak asasi manusia, membangun dan mengembangkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, memperdalam sikap positif, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
Acara dikemas dalam tanya jawab yang interaktif oleh pemateri kepada para siswa. Alina selaku ketua OSIM terpilih sempat menyampaikan tanggapan mengenai pentingnya toleransi dalam membawa organisasi OSIM. “Banyak teman dan banyak karakter di dalam pengurus OSIM ini sehingga perlu dikedepankan rasa saling toleransi satu sama lainnya agar tidak menimbulkan perpecahan,” ujarnya. Selama satu setengah jam para pengurus OSIM dibawa berdiskusi oleh pemateri dalam situasi santai tapi hikmad.
Dian Budi Astuti selaku Pembina OSIM MTsN 6 Bantul turut memperhatikan materi yang disampaikan. “Saya menjadi bertambah wawasan tentang tugas pokok dan fungsi saya selaku pembina OSIM. Pembina OSIM menjadi gerbang pertama para pengurus OSIM dalam berkonsultasi atas segala kegiatan yang akan dilaksanakan,” kata Dian. Sementara itu, Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul memotivasi anak supaya benar-benar memperhatikan hal yang disampaikan narasumber untuk dipraktikkan sehingga keberadaan OSIM menjadi semakin bermakna. (rin)