Launching Program Galonisasi MTs Negeri 6 Bantul
Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) – Upacara bendera (10/2/2020) di halaman MTs Negeri 6 Bantul dilanjutkan dengan launching program galonisasi di semua kelas. Masing-masing kelas menerima penyerahan dispenser beserta galon dari madrasah. Dilakukannya gerakan ini guna memenuhi kebutuhan siswa akan air minum dan memfasilitasi agar para siswa tidak jajan minuman secara sembarangan. Seperti diketahui bersama bahwa selain darurat sampah, para siswa juga dikhawatirkan mengonsumsi minuman tidak sehat dalam jumlah yang banyak. Jika hal ini terjadi, maka siswa akan rentan terjangkit penyakit.
Saat launching, kepala madrasah, kepala tata usaha, dan wakil kepala urusan sarana prasarana menyerahkan satu galon dan satu dispenser kepada ketua kelas. Jika air habis, maka siswa dapat menukarkannya dengan galon berisi kepada madrasah. Mafrudah, Kepala MTs Negeri 6 Bantul menyatakan bahwa madrasah bertekad untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para siswa terkait pemenuhan kebutuhan air minum setiap harinya. Dengan membawa tempat minum sendiri, setiap saat siswa dapat minum sesuai kebutuhannya. “Madrasah juga berupaya mengurangi sampah plastik yang tidak dapat didaur ulang melalui penyediaan galon ini. Dulu siswa selalu jajan minuman berplastik sehingga tampak beberapa sudut sekolah berserakan sampah. Tidak sedikit siswa yang membuang sampah sembarangan. Jika hujan turun, plastik-plastik tersebut akan sulit disapu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha MTs Negeri 6 Bantul, Suhadi Jamil menilai bahwa program madrasah dalam menyediakan galon air minum ini sebagai langkah yang tepat. “Di tengah maraknya penjualan air minum dalam kemasan dari berbagai merek, madrasah berinisiatif untuk menyelamatkan kesehatan siswa melalui pengadaan galonisasi . Siswa bebas minum air mineral kapan saja,” tuturnya. Pegawai Tata Usaha siap sewaktu-waktu dalam melayani siswa melakukan penukaran galong kosong dengan galon berisi air mineral. “Alhamdulillah program galonisasi ini disambut baik oleh orang tua siswa sehingga dapat berjalan lancar,” imbuhnya. (rin)