Lancar, Pelaksanaan Pemilos Online di MTsN 7 Bantul Tak Temui Kendala
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Surat Edaran No. 421/04235/KESBANGPOL dari Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bantul tentang Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) SMA/SMK/MA/SMP/MTs di Kabupaten Bantul Tahun 2022 dikeluarkan sebagai tindak lanjut dari Pelaksanaan Sosialisasi Pemilihan Ketua OSIS dan Training Of Trainer (TOT) E-Pemilos bagi SMA/SMK/MA/SMP/MTs di Kabupaten Bantul Tahun 2022. Surat Edaran di atas menginformasikan bahwa Kegiatan Launching E-Pemilos (E-VOSS) Tahun 2022 akan dilaksanakan pada hari Rabu 12 Oktober 2022 dengan jadwal pelaksanaan masing-masing sekolah/madrasah tercantum pada lampiran Surat Edaran itu. Tujuan dari Pemilos secara online ini untuk melatih siswa berdemokrasi dan menambah wawasan digital siswa serta sejalan dengan program madrasah yaitu digitalisasi madrasah.
Pelaksanaan E-Pemilos MTsN 7 Bantul terjadwal hari Kamis (13/10) dari pukul 09.15-11.15 WIB. Semua siswa kelas 7,8 dan 9 memilih menggunakan HP secara online dengan aplikasi Pemilos yang sudah disediakan, dengan memasukkan NISN masing-masing dan password yang sudah ditentukan. Di MTsN 7 Bantul terdapat 2 pasang calon Ketua OSIS yaitu Bintang Ayudya Putri kelas 8D dan Muhammad Nur Fitrantyo kelas 7C sebagai pasangan nomor urut 1, serta pasangan nomor urut 2 atas nama Putri Melati Tiara Kusuma kelas 8E dan Rehan Nur Syafei kelas 7D. Panitia Pemilos di MTsN 7 Bantul terdiri 9 siswa anggota OSIS dan didampingi Waka Urusan Kesiswaan beserta stafnya. "Alhamdulillah pelaksanaan Pemilos berjalan lancar," ucap Pasyamto, S.Hum. salah satu pendamping.
Hasil pemilihan Ketua OSIS didapatkan pasangan nomor urut 1 meraih 199 suara dan No. 2 meraih 334 suara. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2 merupakan calon terkuat menjadi Ketua OSIS Tahun 2022.
Tutik Husniati, S.Ag., M.S.I. memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pemilos ini. "Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada panitia Pemilos yang sudah melaksanakan E-Pemilos dengan baik dan lancar, sehingga siswa-siswa dapat berlatih berdemokrasi menggunakan hak pilihnya dan menerapkan digitalisasi dalam Pemilihan Ketua OSIS," jelas Tutik. (dwi)