" Lakon Luber Mas “ Inovasi Sri Sumiyatun Penyuluh award 2024 Dalam Penguatan Moderasi Beragama di Padukuhan Plumbon Bantul D.I Yogyakarta
Bantul ( KUA Banguntapan ) - Perempuan yang akrab disapa Sri ini adalah Penyuluh Agama Islam Fungsional saat ini bertugas di KUA Kapanewon Banguntapan Bantul sejak tahun 2019 sudah 5 tahun lebih, banyak kiprah diberbagai organisasi kemasyarakatan seperti Pengurus Dewan Masjid Indonesia, Badan Wakaf Indonesia, Unit Pengumpul Zakat, Majelis Ulama Imdonesia,Forum Komunikasi Umat Beragama, Muslimat,Pokjaluh , Pokjaluh lintas Agama, IPARI, Tim Pengerak PKK Kabupaten Bantul maupun Kapanewon, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia.
Sri Sumiyatun ini juga sebagai fasilitator Bimbingan Perkawinan, Pusaka Sakinah, Mediator dan juga sebagai Pengerak Moderasi Beragama yang menjadi mandatori dari Kementerian Agama agar kehidupan bermasyarakat dari berbagai latar belakang yang berbeda baik Agama, Suku. Ras, bahasa dan adat istiadat budaya dapat hidup rukun damai berdampingan saling menghormati , saling menghargai dan mengembangkan toleransi. Inilah yang dikembangkan Sri Sumiyatun dalam penguatan moderasi beragama pada masyarakat Plumbon Banguntapan sebagai Pilot Project Rintisan Kampung Moderasi Beragama. Melalui “lakon Luber Mas” Layanan Konsultasi Keluarga dan Masyarakat berbasis Masjid atau tempat Ibadah mengsinergikan lakon Luber Mas dalam Penguatan Moderasi Beragama di Kampung Maoderasi Beragama Plumbon Banguntapan Bantul untuk mencegah terjadinya konflik sejak dini.
Lakon Luber Mas yang dicanangkan sejak tahun 2020 yang waktu itu dinspirasi oleh Sri Sumiyatun dan ditanggapi dengan baik oleh kepala KUA saat itu dan temen-temen penyuluh, Tujuan program tersebut awalnya adalah untuk penjangkauan BP4 dan salah satu Tupoksi Penyuluh sebagai Konselor atau fungsi Konsultatif membantu memecahkan masalah dalam keluarga atau masyarakat yang berbasis Masjid atau tempat ibadah sehingga lebih dekat dengan masyarakat , warga yang punya masalah tidak harus datang ke KUA cukup datang saat di Masjid atau tempat yang sudah disepakati.
Inilah langkah yang diambil Sri Sumiyatun ,dengan adanya mandatori Penguatan moderasi Beragama dan Banguntapan sebagai salah satu Pilot Project, Lakon Luber Maspun hadir bersinergi untuk awal melangkah bagaimana program mandatori ini berjalan dengan baik mendekati dan berembuk dengan pamong Kalurahan, Padukuhan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat apa permasalahan dan dibutuhkan masyarakat sehingga tahu langkah yang tepat, dari apa yang dibutuhkan dilakukan berbagai kegiatan sosialisasi maupun penyuluhan tentang moderasi beragama bagi para tokoh agama dan masyarakat maupun warga dan kelompok binaan dengan tetap menjaga empat indikator moderasi beragama yaitu Komitmen kebangsaan,Anti kekerasan, toleransi dan Penerimaan terhadap Tradisi yang tentu tidak bertentangan dengan ajaran agama, sehingga kehidupan bermasyarakat hidup rukun dan harmonis dengan tradisi budaya sebagai perekatnya.
Inilah yang menghantarkan Kampung Moderasi Plumbon mendapat juara 2 Nasional dalam lomba Inovasi Kampung Moderasi Beragama yang diadakan oleh Balitbang Kementerian Agama RI dan Sri Sumiyatun sebagai Pengusul dan Pendamping Kampung Moderasi Beragama Plumbon Banguntapan Bantul. ( Abd)